Mengenal Simbol Pakaian Lebih Intensif

Apakah yang dimaksud Simbol Pakaian?

Simbol pakaian adalah gambar pada label pakaian yang berfungsi untuk perhatian pada saat proses cuci-mencuci. Simbol ini akan terdapat dalam proses bahan yang sudah siap pakai, seperti baju, celana, pakaian dalam, boneka, dll. Setiap bahan siap pakai atau jadi akan memiliki label simbol yang disisipkan, namun tidak semua di dalam label tersebut memiliki simbol yang sama kegunaanya. Mengapa demikian? Karena bahan pembuatan pakaian bermacam-macam jenis.

Jika Anda memiliki baju formal dan ingin mencucinya dengan cara yang umum dan ternyata salah satu cara tersebut tidak tertera di dalam label simbol, apakah ini akan merusak pakaian Anda? Pasti. Kecerobohan bisa terjadi jika tidak memahami lebih baik manfaat simbol yang tersedia disetiap pakaian,hal ini akan memberikan dampak yang merugikan Anda sebagai pencuci pribadi atau laundry.

Diblog ini akan dijelaskan satu per satu peran simbol untuk pencucian, dengan ini akan lebih intensif untuk melakukan cuci-mencuci yang dilakukan dengan manual ataupun dengan mesin cuci.

 

1. Pencucian

 Jangan di cuci, mungkin beberapa bahan memiliki sensitif terhadap pencucian basah atau tidak bisa dicuci dengan mesin.

Cuci dengan tangan, tidak dianjurkan menggunakan mesin cuci. Gunakan air dengan suhu min. 30° C maks. 40° C

Cuci 30° C normal, dengan kecepatan standar. Baik untuk pakaian gelap seperti wol, poliester, kain campuran, dll.

Cuci ringan 30° C, hindarkan pengering ekstrak durasi lama karena bisa beresiko kusut.

Cuci sangat ringan 30° C   yang dianjurkan untuk jenis wol dan pilih menu untuk bahan wol.

Cuci normal 40°   C, dengan kecepatan standar. Baik untuk pakaian gelap berbahan katun, poliester, kain campuran, dll.

Cuci ringan 40° C, hindarkan dari pengering ekstrak untuk menghindarkan  resiko kusut.

Cuci sangat ringan 40° C, lakukan cuci sangat ringan dengan suhu 40°, pilih menu wool pada mesin cuci dan kurangi jumlah      cucian.

Proses normal 60° C, cuci dengan menggunakan air dengan suhu 60°, dengan kecepatan standar. Baik untuk baju yang noda membandel. (Sesuai anjuran label simbol)

Proses ringan 60° C, untuk baju berwarna. Kurangi jumlah cucian dua pertiga untuk menghindari dari resiko kusut.

Proses normal 95° C, untuk baju berbahan katun, linen, putih tebal. Untuk membersihkan noda yang sangat membandel. (Sesuai anjuran label simbol)

Prose ringan 95° C, untuk baju tebal, kurangi jumlah beban dua pertiga untuk menghindari dari resiko kusut.

 

2.Pemutih

  Jangan memakai segala pemutih.

Hanya untuk pemutih oksigen (yang terkandung dalam detergent universal).

 Bisa menggunakan pemutih klorin.

Pemutih klorin atau oksigen bisa digunakan.

 

3. Pengering

 Datar kering, bahan harus diletakkan pada tempat datar.

 Gantung sampai kering maksimal.

 Gantung tanpa diperas, biarkan air tetesan mengalir.

 Tidak dianjurkan menggunakan mesin pengering.

 Bisa dikeringgkan dalam mesin pengering dalam tempratur berapapun.

 Bisa menggunakan mesin pengering dalam tempratur rendah.

 Bisa menggunakan mesin pengering dalam tempratur tinggi.

 

3. Setrika

  Tidak bisa menggunakan setrika atau bahan sangat sensitif dengan panas setrika.

 Setrika dengan tempratur rendah, setrika dengan suhu 150° C baik untuk bahan nilon atau sintetis.

 Setrika dengan tempratur sedang, setrika dengan suhu >150° C baik untuk bahan sutra,wol dan poliester.

 Setrika denga tempratur tinggi, setrika dengan suhu 200° C baik untuk bahan linen dan katun.

 

Simbol-simbol tersebut tertera dilabel pakaian yang standar digunakan. Untuk itu kita harus teliti dengan kerja yang kita lakukan, karena mencuci dapat beresiko jika tidak diamati secara intensif. Semoga dengan simbol-simbol tersebut bisa membantu meringankan beban yang akan datang.

 

 

 

 

 

6 thoughts on “Mengenal Simbol Pakaian Lebih Intensif

  1. Pingback: max

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *