Cara Mengoperasikan Laundry dari Awal sampai Akhir

Dari tahun ke tahun semankin banyak alat-alat teknologi berkembang canggih  dan masyarakat pun semakin mudah untuk menemukan dan melakukannya.

Seperti jasa satu ini, Laundry Kiloan. Usaha Laundry Kiloan sudah menjamur dimanca negara, termasuk Indonesia. Usaha ini pun sudah mendapat lirikan banyak dari para pengusaha-pengusaha baru. Jasa Laundry Kiloan akan membantu Anda yang mempunyai waktu terbatas untuk melakukan cuci-mencuci pakaian. Dengan pembayaran yang sangat terjangkau, Anda sudah bisa mendapatkan pakaian menjadi bersih, harum dan rapi secara instan. Itulah tujuan Laundry Kiloan ‘Membantu Anda yang sangat sibuk untuk melakukan proses cuci-mencuci’.

 

Seperti judul diatas ‘Cara Mengoperasikan Laundry dari Awal sampai Akhir’ akan memberikan petunjuk atau tahap-tahap untuk para Laundries melakuan satu demi satu cara yang baik dan benar.

1. Penerimaan Pelayanan

Sebelum melakukan cuci-mencuci, pastinya Anda akan melakukan hal ini terlebih dahulu.

Bertemu dengan konsumen (pemilik pakaian) dan lakukan penerimaan layanan. Lakukan dengan teliti, hitung berat dengan akurat, pencatatan jumlah berat, jenis apakah yang dipilih, lama layanan, harga dan atas nama siapakah layanan tersebut.

Note :

Buatlah pada bon 3 lapis untuk:

Lapis pertama untuk konsumen, jika pembayaran lunas.

Lapis kedua untuk konsumen, jika pembayaran separuh harga atau saat selesai layanan.

Lapis ketiga untuk kasir, adalah arsip pemasukkan jasa yang telah dilakukan.

Disarankan untuk melakukan layanan per konsumen, untuk menghindarkan resiko pakaian tertukar antara konsumen satu dengan yang lain.

2. Prose cuci-mencuci

Dilangkah berikut ini, hati-hatilah sebelum Anda memulainya, pilihlah jenis pakaian sebelum memasukkannya. Pisahkan antara pakaian berwarna dan jenis bahan. Hal ini harus diperhatikan dengan teliti, agar terhindar dari resiko kerusakan dari pakaian tersebut.

Masukkan sabun cuci baju kedalam dispanser dan tak lupa softenernya dan biarkan bekerja sampai selesai.

Jika terdapat pakaian terbuat dari bahan khusus, baiknya dipisahkan dan cuci dengan cara manual. Karena setiap bahan memiliki daya penyusutan yang berbeda-beda.

3. Pengeringan

Cara ini adalah mengeringkan total sampai ke 100%, disini harus dicermati. Untuk pakaian yang bersifat poliuretan dan lycra (seperti : baju renang, tali kur, sweater parasut,dll) harus diperhatikan selalu, karena bahan tersebut mengandung serat plastik dan karet. Jadi pada saat pengeringan/ dryer cukp 15 sampai 20 menit.

Note :

Disarankan untuk sarung bantal yang memiliki pinggiran dari tali kur, jangan dimasukkan kedalam dryer. Karenakan akan terjadinya kerut penyusutan.

4. Pengrapian atau Penyetrikaan

Tahap ini adalah sebelum akhir. Setelah pakaian kering dari dryer bisa Anda laukan untuk penyetrikaan, agar pakaian tidak kusut dan terlihat rapi. Pastikan semua sisi rapi dan hati-hati untuk daerah bahan sensitif (seperti label dibagian bawah baju dan merek yang terdapat setiap pakaian), karena akan membuatnya meleh dan memberi efek gatal pada saat dikenakan. Setelah penyetrikaan telah rapi, diamkan selama kurang lebih 10 menit untuk menghilangkan sisa panas dan berilah parfum khusus laundry yang berfungsi untuk memberikan kesegaran yang tahan lama.

5. Pengepakkan

Tahap ini adalah tahap terakhir, dimana pakaian yang sudah rapi dari penyetrikan yang didiamkan sekitar 10 menit agar sisa panasnya menghilang bisa dimasukkan kedalam plastik pengepakkan. Buatlah hasil pengepakkan yang rapi dan tidak memiliki celah, agar disaat dijinjing tidak kusut.

6. Sentuhan terakhir

Ini adalah langkah terakhir setelah semua pengerjaan dari awal telah selesai. Setelah pakaian dipak, ada baiknya letakkan di susunan kabinet atau rak yang memang khusus dibuat agar memudahkan pengambilan oleh pemiliknya nanti, jangan lupa berikan tanda dari setiap konsumen yang melakukan jasa laundry. Agar tidak terjadinya kesalah kepemilikkan dari pakaian tersebut.

 

Tahap-tahap ini adalah tahap standarisasi yang dikerjakan oleh jasa pelayanan Laundry Kiloan yang telah di coba sebelumnya.  Dan hasilnya pengerjaan pun tidaklah menjadi tertumpuk-tumpuk, hemat waktu pengerjaan dan bisa mengerjakan pembukuan usaha laundry.

4 thoughts on “Cara Mengoperasikan Laundry dari Awal sampai Akhir

  1. salam sahabat mitra laundry,nama saya oki,saya sedang merencanakan pembukaan bisnis laundry,, krn saya sama sekali blm tahu ttg cara oengoperasian laundry saya mencari tahu di web,, dan akhirnya bertmu dg situs ini,, setelah membaca nya saya jadi menemukan sebuah pertanyaan ni,,
    saat pencucian itu harus dilakukan pemilihan baju mulai dari warna sampai jenis bahan, itu artinya akan terjadi kemungkinan terjadinya percampuran pakauan dari 2 atau lebih pelanggan pada saat proses mencuci,
    nah saya ingin minta tolong ni bagaimana cara menandai pakaian trsbut agar tidak tertukar, krn mungkin spekerja nya tdk satu orang,,
    dan bagaimana memberi tanda pada pelanggan saat mereka mngambil pakainya agar tidak salah ambil
    sekian dan terimakasih

    • Untuk menjaga pakaian agar tidak tertukar 1 dengan yang lainnya,gunakan peralatan tambahan namanya Tag Gun yang dilengkapi dengan pin dan kain label. tulis nama pelanggan atau nomer nota pada kain label dengan bolpoin sebagai pengingat,alat Tag Gun bisa diliat di aksesories laundry di menu website kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *