Takaran Deterjen yang Tepat untuk mesin cuci

Salam mitra laundry , kali ini masih seputar deterjen yang akan kita bahas,yakni berapa sih takaran yang tepat yang di gunakan kita dalam mencuci baik itu laundry di rumah atau pada usaha laundry anda,mari kita simak agar menuai hasil yang baik dalam mencuci serta menjaga ke awetan mesin cuci kita.

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas deterjen yang tepat digunakan dalam beberapa jenis mesin cuci , baik itu bukaan atas (top load) atau bukaan depan (front load),sebelum kita semua membahas tentang takaran yang tepat maka terlebih baik jika kita membaca kembali artikel yang sebelumnya , agar nantinya kita bisa tepat memilih dan memberikan takaran menjadi tepat.

Untuk anda ketahui mesin cuci bukaan depan (front load) menampung cucian lebih sedikit dibandingkan dengan mesin cuci bukaan atas (top load),cara kerja mesin cuci fornt load dalam mencuci adalah memutar horizontal dengan menggulingkan cucian pada tabung dari sisi ke sisi lainnya,maka dari itu kita tidak bisa menggunakan deterjen yang menghasilkan banyak busa karena dapat menghalangi aliran air dalam membersihkan noda yang menempel pada pakaian.Dan karena daya tampung air pada mesin jenis front load yang lebih sedikit daripada mesin cuci jenis top load, maka busa yang banyak ini akan susah dibilas oleh air dalam mesin tersebut. Hal ini menyebabkan busa tertinggal pada pakaian dan mengotori bagian dalam mesin cuci sehingga dapat membuat mesin cuci mengalami kerusakan.

Takaran deterjen yang digunakan untuk mencuci tentunya bisa ditentukan dari berapa sih kapasitas mesin cuci tersebut dan juga level kekotoran cucian yang akan dicuci, sebagai contoh jika mesin cuci kita memiliki kapasitas sampai dengan 5 kg cucian, karena itu kita membutuhkan ¾ sendok takar untuk mencuci cucian dengan level kekotoran ringan. Untuk level kekotoran cucian yang medium, kita dapat menaikkan takaran sampai dengan 1 sendok takar. Dan jika pakaian yang akan kita cuci sangatlah banyak noda kotoran atau level kekotorannya berat, kita dapat mngggunakan sampai dengan 1.5 sendok takar. ini berlaku juga jika kita memiliki mesin cuci yang lebih besar dan memiliki kapasitas sampai dengan 8 kg, kita bisa memulai dengan 1 sendok takar untuk cucian dengan level kekotoran yang ringan, 1.5 sendok takar untuk cucian dengan level kekotoran yang medium, dan 2 sendok takar untuk cucian dengan level kekotoran yang berat.


Detergent Tepat, Hasil cuci maksimal, Mesin menjadi Awet

Salam Mitra Laundry, Kita tau bahwa Salah satu peralatan terpenting dalam rumah tangga adalah mesin cuci.Bagi anda yang tidak mempunyai banyak waktu luang pasti mesin cuci sangat membantu dalam mengurusi urusan pakaian kotor,tapi hasil yang di dapat kadang tidak memuaskan, tahukah anda bahwa pemilihan detergent mempengaruhi hasil cucian anda? Mari kita bahas bagaimana sih detergent yang paling tepat ?

Dewasa ini Mesin cuci didisain sedemikian mungkin untuk mencapai efisiensi tinggi dengan perbandingan penggunaan air serta deterjen yang tepat. Mesin cuci dengan disain bukaan depan (front load) mampu memberikan hasil lebih optimal daripada mesin cuci dengan disain bukaan atas (top load), karena front load diklaim mampu memiliki kinerja maksimal secara teknis dibandingkan dengan mesin top load. Mesin cuci tipe front load pada umumnya merupakan mesin cuci high efficiency dengan penggunaan air 20-60% lebih sedikit dibandingkan mesin cuci biasa. Mesin cuci ini bekerja dengan cara memutar dan seperti dibanting sehingga memberi hasil cucian lebih optimal.

Ketika anda rasa mesin cuci milik anda telah bekerja secara maksimal namun masih terdapat noda, coba dilihat kembali deterjen apasih yang Anda pilih untuk mencuci. pada mesin cuci jenis top load atau bukaan atas, proses pencucian Anda lakukan memerlukan air dalam jumlah banyak. Mesin akan mulai berputar jika cucian terendam air dengan mengandalkan kekuatan alat pemutar.

Perbandingan di atas merupakan salah satu alasan mengapa mesin cuci bukaan depan memerlukan deterjen yang berbeda dari deterjen mesin cuci biasa. Jika Anda menggunakan deterjen biasa yang menghasilkan banyak busa, akan mengakibatkan proses putaran tidak maksimal. Apalagi mesin cuci bukaan depan menggunakan air dalam jumlah yang jauh sedikit, sehingga mesin cuci tidak dapat membilas busa pada cucian dengan sempurna. Hasilnya? Anda harus mengulang kembali proses mencuci.

Untuk pilihan detergent bisa anda kontak kami sebagai mitralaundry anda, ^_^


Tahapan Kerja pada Mesin Laundry

Ada baiknya sebelum kita membuka usaha , apapun itu , Hal sekecil apapun harus kita kethui, apalagi jika berhubungan dengan mesin, kita mau tidak mau harus mempelajari bagaimana mesin itu bekerja, karena kita akan membahas tentang usaha laundry , berarti kita mau tidak mau harus mengetahui , bagaimana sih cara kerja pada mesin cuci ?bagaimana tahapan tahapan kerja nya? Ayok kali ini kita bahas, 🙂

1.Flushing (Pembasahan)
Tahap paling awal adalah membasahi untuk menghapus noda yang terlarut pada air serta membantu penyerapan chemical agar cepat keserat benang saat proses pencucian dilakukan. Flushing biasanya menggunakan level air  yang tinggi dengan Perkiraan  2-3 menit. Adapun fungsi lain yang di dapat dari flushing adalah untuk mendapatkan kenaikan suhu sebelum tahap pencucian yang biasanya menggunakan suhu tinggi.

2.Washing (Pencucian)

Tahap yang kedua adalah tahap paling penting yakni pencucian atau bisa di bilang penyabunan, tahap ini biasanya ada bahan kimia dengan suhu tinggi dan waktunya berkisar 8 – 15 menit.

3.Pembilasan Pertama

Tahap ini umumnya dipakai untuk menurunkan suhu dan kadar detergent (alkali) sebelum memasuki tahap bleaching (penghilangan noda). Biasanya memakai level air tinggi dan memakan waktu 2-5 menit.

4.Bleaching (Penghilangan Noda)

Tahapan ini adalah tahap menghilangkan  noda, biasanya memakai chemical bersifat chlorine dengan suhu antara 60 – 65 C dan waktu 8 – 10 menit.

5. Pembilasan ke dua

Pada tahapan ini di lakukan pembilasan yang ke dua atau yang ke tiga, ini bertujuan untuk mengurangi kadar chemical, ini memakan waktu 2-3 menit dengan level air yang tinggi.

6.Pembilasan Terakhir
Tahapan ini adalah bertujuan untuk melakukan perawatan terhadap linen dengan cara mendapatkan kadar pH yang tepat dengan kulit manusia serta ditambahkan softener untuk penampilan serta rasa nyaman terhadap linen.Biasanya menggunakan air yang  hangat atau dingin dengan level air menegah dan memakan waktu 3-5 menit.

7.Extract (Pemerasan)

Tahapan ini berfungsi mengurangi kadar air dilinen untuk menuju tahapan selanjutnya yakni tahap pengeringan. Biasanya membutuhkan waktu antara 2 – 12 menit tergantung jenis dan ketebalan kain.

8. Pengeringan

Tahapan terakhir ini adalah bertujuan untuk mengeringkan kain .

 

Begitulah tahapan tahapan yang mesin laundry lakukan dalam bekerja, rawat lah mesin anda serajin mungkin ya , agar bisa bekerja secara baik dan maksimal 🙂


Cara Pemakaian Mesin Laundry supaya Awet

Dalam usaha laundry, mesin laundry adalah pilar utama atau hal terpenting dalam berjalannya usaha, setelah beberapa tips dalam merawat mesin laundry yang kemarin kita bahas , kali ini kita akan bahas bagaimana cara pemakaian Mesin Laundry agar bertahan lama atau awet. Berikut ini adalah cara cara nya

1. Baca  “fabric care symbols” sebelum mencuci

fabric symbol

Dewasa ini panduan dalam merawat mesin laundry sangat banyak termasuk dengan melihat “fabric care symbols” agar lebih teliti saat mulai mencuci agar hasil maksimal dan tidak menyebabkan kerusakan mesin laundry. Pintar pintar lah memahami “fabric care symbols” supaya mesin tetap awet.

2. Pisahkan pakaian menurut jenis bahan

Pastilah semua pakaian di dunia ini mempunyai bahan bahan yang berbeda, makadari itu jika anda tidak bijak dalam memilih nanti nya akan banyak trouble , hal ini merupakan hal sepele namun sangat sangat berguna jika anda benar benar teliti dalam memilih bahan agar memperingan kerja mesin laundry.

3. Gunakan Detergen secukupnya dan sesuai aturan

Tidak lah berguna walau anda menggunakan detergen sangat banyak untuk menghilangkan noda membandel atau kotoran yang sangat sulit di buang, cukuplah menggunakan dengan bijak sesuai dengan aturan dan takaran yang telah di anjurkan. biarkan mesin bekerja dengan semestinya karena semakin banyak detergen akan menimbulkan terlalu banyak busa.

4. Bersihkan setelah di pakai

Pembersihan secara rutin setelah selesai mencuci sangat lah penting , agar tidak ada kerak dalam mesin .

 

Demikianlah cara pemakaian mesin cuci agar awet dan berumur panjang mesin laundry kita .


Cara yang tepat merawat mesin Laundry

Dalam usaha laundry , mesin Laundry adalah pilar utama atau pilar terpenting dalam berjalannya usaha, makadari itu mesin laundry harus mendapatkan perawatan yang sangat special untuk menghemat biaya perawatan dan menambah umur mesin laundry itu sendiri.Mungkin di bulan bulan awal tak akan ada masalah yang berarti dalam bekerja nya mesin laundry , namun setelah sekian lama di pakai maka akan mengalami penurunan kinerja di bandingkan dengan awal kita membeli , makadari itu perawatan secara teratur dapat mencegah masalah masalah yang kelak dapat terjadi dan meminimalisir biaya yang di keluarkan untuk biaya service.
Berikut ini ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk merawat mesin laundry agar mencegah masalah masalah yang adapat muncul,

1 . Read manual book carefully
Membaca manual book atau panduan penggunaan dengan hati hati serta benar benar di cerna , agar kita menggunakan mesin laundry dengan benar sesuai dengan panduan yang ada , karena kebanyakan kerusakan mesin laundry di karenakan human error atau operator yang salah cara dalam menggunakan mesin Laundry

2. Tempat yang strategis dalam menaruh mesin laundry
Terkadang penempatan yang kurang tepat bisa menjadi kendala dalam menjalankan mesin dan membuat kinerja nya tidak maksimal, sebagai contoh menempatkan mesin di tempat yang langsung terkena sinar matahri dapat merusak body mesin , kemudian kesalahan dalam menempatkan panel listrik yang rawan dengan percikan air juga dapat menimbulkan masalah yang serius , misalkan konsleting listrik, makadari itu penempatan dan penataan yang bijak dapat mencegah masalah yang bisa muncul terhadap mesin itu sendiri.

3. Memakai deterjen atau liquid yang berkualitas
Masing masing deterjen dengan merk yang berbeda kdang mengandung unsur kimia yang berbeda juga, pilihlah dengan bijak agar mesin tidak mengalami kendala, kemudian jika menggunakan mesin laundry yang mempunyai pintu di depan , akan lebih baik jika menggunakan deterjen yang renda busa ,karena Jika busanya terlalu banyak bisa menimbulkan kotoran dan kerak, yang dapat berpotensi membuat komponen elektronik mesin laundry rusak.

4. Cleaning after using Laundry machine
Hal sepele yang kadang dilupakan ini merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi dalam umur mesin laundry, membersikan secara teratur dan tepat setelah digunakan dapat mencegah masalah yang timbul di kemudian hari , jangan biarkan mesin laundry lembab terlalu lama, serta sering kali cek dan bersihkan saluran pembuangan takutnya terjadi penyumbatan

cara cara diatas adalah cara sederhana yang dapat kita lakukan sehingga kita bisa mencegah masalah masalah yang bisa muncul di kemudian hari, jika ada masalah yang benar benar anda tidak tahu alangkah bijak nya jika anda segera menghubungi orang yang bisa menservice dengan baik, atau jika anda tidak menemukan orang yang tepat anda bisa menghubungi kami di [email protected]


Bagaimana Noda bisa hilang karena deterjen? Inilah penjelasan nya.

 

Bagaimana sih penjelasan ilmiah Deterjen kok bisa mengangkat noda membandel? mari kita simak penjelasan berikut ini 🙂

Deterjen merupakan suatu surfaktan, yang dapat dihasilkan dengan mudah dari proses petrokimia. Surfaktan berfungsi untuk menurunkan tegangan pada permukaan air, pada dasarnya agar membuat lebih basah sehingga lebih mungkin untuk berinteraksi dengan minyak juga lemak. Deterjen pada jaman sekarang banyak mengandung zat lebih dari sekedar surfaktan. Detergen atau Produk pembersih juga kebanyakan mengandung enzim untuk mendegradasi protein berbasis noda, whitening untuk penghilang warna noda dan menambah daya agen pembersih, dan pewarna biru untuk melawan penguningan.

Seperti saudaranya yakni sabun, deterjen memiliki rantai molekul hidrofobik atau rantai molekul yg tidak menyukai air dan komponen hidrofilik atau rantai molekul suka-air. Hidrokarbon hidrofobik yang ditolak oleh air, tapi ditarik oleh minyak dan lemak. Dengan kata lain berarti bahwa salah satu ujung molekul akan tertarik ke air, sementara sisi lain mengikat minyak. Air bersabun yang mengelilinginya (kotoran) memungkinkan sabun atau deterjen untuk menarik kotoran dari pakaian  dan masuk ke dalam air bilasan untuk selanjutnya dapat dipisahkan.

Penjelasan ilmiah yang telah di jelaskan diatas merupakan proses bagaimana detergen dapat membersihkan noda yang membandel yang ada dalam pakaian, jadi pilihlah Deterjen yang berfungsi secara maksimal dalam menghilangkan noda membandel atau sesuai kebutuhan anda misal juga anda menginginkan untuk sebagai whitening pada pakaian putih.


Jenis-jenis Bahan

Jenis-jenis Bahan

Dewasa memberi kita pengetahuan lagi mJenis-jenis BahaJenis-jenis Bahan yang Tersedia di Dunian yang Tersedia di Duniaengenal segalanya, disini akan kami jelaskan apa saja nama dan jenis bahan yang tersedia di dunia. Kira-kira apakah bahan-bahan tersebut bisa dikeringkan dengan mesin pengering baju atau ada penangan tersendiri??.

  1. KATUN

Katun memiliki 2 jenis besaran yaitu : Cotton Combed dan Cotton Carded. Untuk Cotton Combed memiliki bahan yang  lebih halus dan untuk Cotton Carded memiliki bahan yang cenderung  agak kasar. Memang secara kasat mata ketika kita memegang bahan Cotton Carded terasa lebih tebal, namun Cotton Combed ketika di pakai lebih nyaman dan enteng. Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas. Selain itu, untuk membedakan tebal dan tipisnya kaos dengan bahan ini adalah jenis benang yang dipergunakan. Untuk membedakan jenis Cotton Combed dengan Cotton Carded ialah dengan melihat jenis benang yang digunakan dari 20’s, 30’s atau lainnya. Bahan dengan benang 20’s lebih tebal ketimbang 30’s. Ada lagi bahan yang lebih tebal dari Cotton Combed 20’s yaitu Double Cotton atau biasanya juga di sebut dengan Double Nett. Tentunya bahan lebih nyaman dan jatuh (berat ke bawah) ketika di pakai. Tapi, kekurangan dari bahan Double Cotton ini adalah melar ketika sering dicuci dan dipakai, apalagi jika sering ditarik karena ada udara seperti layaknya spon.

Secara umum, karakteristik dari bahan dasar tanaman kapas ini adalah sebagai berikut :

⦁Bahan terasa dingin dan sedikit kaku.

⦁Menyerap keringat.

⦁Pakaian / kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam deterjen.

⦁Rentan terhadap jamur.

⦁Jangan biarkan kain katun terlalu lama basah.

⦁Bisa di cuci menggunakan mesin cuci , mesin pengering dan dry clean.

Karena sifatnya yang cenderung nyaman ketika dipakai, maka terdapat kombinasi campuran yang menggunakan bahan Cotton ini, yaitu:

a. TC (TETERON COTTON)

Jenis ini masih dalam kategori katun namun kualitasnya di bawah Cotton Combed dan Cotton Carded sebab merupakan campuran bahan Cotton dengan bahan Polyester (Teteron). Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan serta lebih kasar. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan kusut dan tidak melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.

b. CVC ( COTTON VISCOSE)

Jenis bahan kaos  ini adalah campuran dari Cotton Combed dan Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

2. VISCOSE

Bahan Viscose merupakan bahan yang sering dipergunakan dalam pakaian-pakaian model busana pesta, casual wear, lingerie, underwear, sampai jaket sebab halus dan licin serta lentur. Bahan ini terbuat dari serat kayu (Eucalyptus-sejenis pohon pinus). Ciri2 viscose :

⦁Terasa lembut dan dingin di kulit.

⦁Bahannya jatuh, tidak kaku dan warnanya mengkilat.

⦁Menyerap keringat.

⦁Bahan/ pakaian akan rusak apabila direndam dengan diterjen lebih dari 1 jam.

⦁Bisa dicuci menggunakan mesin cuci, mesin pengering dan dry clean.

3. POLYESTER dan PE

Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya. Terbuat dari butiran plastik sehingga terasa panas di badan dan tidak menyerap keringat. Karakteristik dari bahan ini yaitu:

⦁Noda minyak dan makan sulit dihilangkan dari bahan ini.

⦁Polyester lebih kuat dan tahan direndam lebih dari 3 jam.

⦁Sering dicampur bahan lain seperti viscose, linen dan katun.

⦁Bisa dicuci menggunakan mesin cuci, dan dry clean.

4. LINEN

Seperti katun, namun memiliki serat yang lebih kuat, sangat cocok untuk casual wear dan dresses. Kain cantik ini berkerut tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan. Kain ini mempunyai karakteristik:

⦁Bahannya dingin, menyerap keringat dan sangat nyaman dipakai.

⦁Mudah Kusut sehingga cara mencuci dan menyetrika butuh perhatian.

⦁Untuk perawatan: pilih deterjen yang lembut dan rendam dalam air bersuhu hangat (lihat petunjuk label pakaian).

5. WOOL

Bahan ini sangat menyerap air akan tetapi berbahan tebal sehingga jika kena noda akan lebih sulit dibersihkan dan akan menyusut jika cara mencuci dan mengeringkannya tidak benar. Ada juga jenis Lightweight Wool. Untuk Lightweight Wool, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet)dan ciri-cirinya seperti :

⦁Bahannya lembut, halus, dan ringan melayang

⦁Tidak gerah ketika dipakai

⦁Jika dibakar akan menjadi abu dan memiliki aroma khas kulit binatang

 

 

6. SUTERA/SILK

Bahan ini menyerap air dan mudah sobek. Pencucian dengan menggunakan enzym dan pemutih dapat menyebabkan kerusakan pada jenis pakaian ini sehingga cara pencucian yang baik dilakukan adalah dengan sistem dry clean. Untuk penggunaan mesin cuci biasanya ada pilihan program: Normal, Delicate, Jeans, Wool, dsb.

 

 

7. CASHMERE

Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila harga-harganya pun tergolong harga mahal. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.

 

 

8. SHEER

Kain sheer meiliki jenis yang tipis dan transparan. Kain ini pada umumnya dikolaborasikan dengan bahan lainnya. Jika memakai kain ini akan terlihat anggun dan elegan.

 

 

9. JERSEY

Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat. Bahan ini biasanya dipakai pada seragam bola.

 

10. DENIM

Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel.

 

11. LYCRA

Lycra atau disebut juga bahan spandex biasanya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsur lycra akan lebih tahan lama kerapiannya. Sifatnya yang mengikuti bentuk tubuh (elastis) dan nyaman tidak terlalu tebal sering dipakai pula untuk pakaian senam.

 

 

12. LEATHER & SUEDE (BAHAN KULIT)

Pasti keduanya sudah sangat familiar di telinga, bukan tidak mungkin, mulai dari dari celana, tas sampai sepatu pun terbuat dari bahan tersebut. Dua-duanya sebenarnya sama-sama terbuat dari kulit. Hanya saja, leather dibuat dari kulit luar, sementara suede dibuat dari bagian kulit dalam. Cari yang halus dan tidak kaku. Untuk dua bahan ini, diperlukan teknik perawatan khusus untuk membersihkannya. Untuk leather, pilih yang tidak mengkilap untuk kesan mahal dan elegan. Mengkilap malahan berkesan murahan.

Untuk bahan kulit ini biasanya dibedakan berdasarkan bagian tubuh dari hewan tersebut, yaitu bagian pungung, leher, bahu, perut bawah dan paha. Bagian tubuh yang paling mahal adalah bagian punggung karena memiliki kualitas kulit tebal dan halus yang baik dibandingkan bagian tubuh lainnya yang tipis dan melar.

Jika anda sedang memilih jaket kulit, pastikan bahwa semua bagian dari jaket tersebut menggunakan bagian punggung binatang agar mendapatkan kualitas kulit yang maksimal karena ada pula jaket kulit yang pada bagian tubuh menggunakan kulit yang baik tapi pada bagian lengan jaket menggunakan kualitas kulit yang berbeda. Jadi, pintar-pintar lah memilih jaket kulit, khususnya untuk jaket kulit asli (bukan sintesis) karena harga nya cukup mahal dan sayang jika anda mengeluarkan uang banyak dan mendapatkan jaket yang tidak maksimal.


Gambaran Dasar Usaha Laundry Kiloan

LATAR BELAKANG PEMILIHAN USAHA LAUNDRY KILOAN

  • Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
  • Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
  • Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry
  • Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

 

USAHA LAUNDRY KILOAN

Yang menjadikan laundry kiloan ini special ialah harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar jemput, konsumen dapat memilih pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai)

KUNCI SUKSES USAHA LAUNDRY KILOAN

  • Tempat yang dan nyaman.
  • Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
  • Pemilik pakaian biasanya menginginkan pakaiannya bersih, rapi, dan harum.
  • Harga terjangkau
  • Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian.
  • Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses pengeringan, dan proses setrika.
  • Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian dari bahan khusus

LAYANAN TAMBAHAN YANG PERLU DISEDIAKAN DALAM USAHA LAUNDRY KILOAN

  • Layanan antar jemput.
  • Fasilitas kupon diskon untuk konsumen yang sering menggunakan layanan.

Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan adalah sebagai berikut :

* Mesin Cuci

* Mesin pengering

* ALat Tagging ( Tag Gun, Tag Pin, Label Pin )

* Setrika

* Timbangan Analog

* Seragam karyawan ( Optional )

* Media promosi (banner, spanduk, brosur)

* Peralatan Administrasi (nota, buku administrasi, dll)

* Bahan Kimia Laundry ( Detergen , Softerner, Alkali, Pelicin, Parfum )

* Peralatan Pendukung Ruang Cuci (rak penyimpanan, ember, brush, dll)

* Peralatan Pendukung Ruang Packing (plastic packing, stapler, Bracket Isolatape, Isolatape)

* Meja Konsumen Standar

* Bangku Konsumen Standar

* Kalkulator

* Tabung Gas LPG

* Selang dan Regulator

* Keranjang Pakaian

* Gantungan Pakaian

LOKASI & RUANG

 

1. Letak Lokasi

Berada didekat tempat pemukiman pendudk, seperti didepan komplek perumahan, didaerah asrama atau kost mahasiswa, atau berada dipinggir jalan utama. Baca artikel ini untuk keterangan lebih lengkap > “Cara Memilih Lokasi Usaha Laundry“

 

2. Standar Kebutuhan Ruang Kerja

Luas ruang minimum : (lebar) 4 m x (panjang) 5 m

Note: Ukuran panjang dan lebar dapat sebaliknya.

 

3. Asumsi kebutuhan ruang:

* Ruang penerimaan pelanggan sekaligus ruang tunggu

* Ruang pencucian

* Ruang pengeringan

* Ruang setrika atau pengemasan

* Ruang administrasi

LINGKUP KERJA

 

Lingkup kerja meliputi :

1. Survey :

* Pemetaan pasar

* Persaingan

* Potensi

2. Sistem :

* Pembukuan sederhana

* Siklus kerja

* SOP (Prosedur Standar Operasi)

 

3. Pelatihan :

* Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan

* Pengendalian sistem

* Pemasaran

* Pengamanan & pengendalian usaha

PEDOMAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK LAUNDRY KILOAN

 

LANGKAH DASAR

* Penyusunan tim kerja

* Pimpinan proyek

* Disain interior

* Disain graphis

* Sistem dan keuangan

* Lapangan / pembelanjaan

* SDM

* Pemasaran

* Penyusunan time schedule masing-masing bagian

 

a. Time schedule Perencanaan I

* Gambar layout termasuk pengukuran

* Gambar disain interior

* Daftar barang belanjaan yang harus dibeli

Note: Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan

 

b. Time schedule Perencanaan II

* Penentuan nama & tagline usaha

* Gambar disain neonbox / billboard

* Gambar disain stand banner

* Gambar disain spanduk atau alat promosi lain

* Rancangan seragam dan perlengkapannya

* Gambar lain yang diperlukan

Note: Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan

 

c. Time schedule tempat dan perlengkapan

* Batas waktu renovasi tempat

* Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan

 

d. Time schedule pelaksanaan

* Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui

* Eksekusi disain graphis yang telah disetujui

* Pembelian dan penyerahan barang

* Rekruitmen pegawai

* Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja

* Pelatihan karyawan

* SOP keseluruhan

* Pra promosi

* Soft opening

* Promosi

* Grand opening

* Pengawasan dan pendampingan

* Penyusunan Anggaran (Budgeting)

Anggaran yang ditetapkan meliputi :

* Anggaran pemesanan disain

* Anggaran transportasi dan akomodasi

* Anggaran pembelian barang

Note: Harus dibuat jadwal pengeluaran dananya sesuai tanggal yang direncanakan

 

 

RINCIAN TUGAS

1. BAGIAN DISAIN INTERIOR

 

a. Gambar layout

  • Menentukan alur masuk kendaraan, mulai dari masuk hingga keluar
  • Menentukan posisi ruangan tunggu
  • Menentukan posisi pelaksanaan pencucian
  • Menentukan posisi finising
  • Menentukan posisi kasir
  • Menetukan posisi kasir
  • Menentukan posisi perlengkapan pendukung (TV, Radio tape, dll)
  • Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan
  • Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapiha yang meliputi :

 

a. Sumber Air

b. Penempatan mesin cuci

c. Penempatan mesin pengering

d. Penempatan setrika

e. Rak-rak tempat pakaian yang sudah bersih

f. Kran-kran air

g. Kelistrikan

h. Alur pembuangan limbah hasil pencucian

Note :Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses gerak, maksimalisasi ruangan, kemudahan proses, serta dampak terhadap lingkungan.

b. Gambar disain interior

  • Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (meja kasir, ruang tunggu, dan lain-lain)
  • Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
  • Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung

2. BAGIAN DISAIN GRAPHIS

 

Gambar disain graphis

  • Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
  • Menentukan disain logo usaha
  • Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
  • Menentukan disain billboard / neonsign
  • Menentukan disain seragam dan perlengkapannya

3. BAGIAN SISTEM DAN KEUANGAN

  • Menentukan prosedur penerimaan klien
  • Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
  • Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
  • Menentukan prosedur komplain klien
  • Menentukan prosedur penetapan dan penghitungan bahan baku
  • Menentukan prosedur pembelian kembali bahan baku
  • Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan peralatan
  • Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
  • Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya

4. BAGIAN PEMBELIAN DAN LAPANGAN

  • Menentukan barang-barang yang akan dibeli
  • Menentukan anggaran pembelian barang
  • Melakukan pembelian barang-barang
  • Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
  • Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer graphis
  • Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.

5. BAGIAN SDM

  • Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
  • Melakukan seleksi pegawai
  • Melakukan pelatihan pemahaman usaha
  • Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
  • Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
  • Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM

6. BAGIAN PEMASARAN

  • Menentukan strategi pemasaran pra operasi
  • Menentukan strategi pemasaran operasi
  • Menentukan strategi pemasaran pasca

 

7. PIMPINAN PROYEK

  • Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
  • Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan
  • Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan
  • Mengeksekusi komplain tim proyek

DAFTAR BARANG YANG DIPERLUKAN

Daftar barang yang diperlukan perlu ditentukan sesuai kebutuhan, yang ditetapkan oleh pimpinan proyek.

 

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) LAUNDRY KILOAN

KETENTUAN KARYAWAN

  1. Bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir
  2. Bagian pencucian
  3. Bagian setrika merangkap bagian pengemasan
  4. Supervisor (jika diperlukan dalam kasus ini untuk pembukaan laundry kiloan lebih dari satu dalam satu daerah domisili)

SISTEM KERJA

Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol.

PROSEDUR PENANGANAN PELANGGAN

 

TAHAP I

 

Penerimaan Pelanggan

Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap administrasi / kasir.

  1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan.
  2. Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai pakaian yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur warnanya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk menghindari kesalahan pencucian.
  3. Sambil menunggu cucian kotor ditimbang dan pembuatan nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang telah disediakan.
  4. Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah unit pakaian.
  5. Setelah ditimbang, penerima pelanggan kemudian membuatkan nota pembayaran, nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan)
  6. Jika terdapat layanan pemilihan pewangi pakaian, pelanggan dipersilakan untuk memilih pewangi sesuai yang diinginkan pelanggan. Dan ditulis dalam nota pembayaran tersebut.
  7. Nota pembayaran rangkap ke-1 tersebut kemudian diberikan kepada konsumen.
  8. Jika konsumen membayar lunas dimuka, maka nota tersebut dicap “LUNAS” oleh bagian penerimaan pelanggan.
  9. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian.

 

TAHAP II

 

Pencucian

Dilakukan oleh bagian pencucian.

  1. Cucian ditempatkan dalam box khusus sesuai dengan nama konsumen
  2. Untuk memudahkan identifikasi, setiap pakaian diberi nomor urut. Dan nomor urut tersebut ditulis pada nota rangkap ke-2.
  3. Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri.
  4. Proses cuci dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar penggunaan bahan cuci yang tidak berbahaya, tidak menimbulkan kerusakan pada pakaian maupun warna pakaian.
  5. Pengeringan cucian juga dilakukan menggunakan mesin cuci tersebut.
  6. Jika proses cuci tersebut telah selesai, maka cucian bersih kemudian diambil dari mesin cuci dan dimasukkan kedalam box sesuai nama konsumen untuk selanjutnya disetrika.

 

TAHAP III

 

Setrika Cucian Bersih

Dilakukan oleh bagian setrika

  1. Box berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan ke ruang setrika untuk disetrika.
  2. Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai sebelum beralih kepada box lainnya untuk menghindari tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain.
  3. Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan bahan kain yang akan disetrika, misalnya untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara menyetrika tidak boleh terlalu panas. Sedang untuk pakaian berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karenanya pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain mutlak untuk dimiliki.

 

TAHAP IV

Bagian setrika merangkap bagian pengemasan

  1. Cucian yang sudah disetrika kemudian dikemas dengan menggunakan plastic kemasan tersendiri. Tujuannya adalah agar cucian tetap rapid an wangi sampai dengan diambil oleh konsumen.
  2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan bahwa pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi nomor urut maupun jumlah pakaian, dicocokkan dengan nota rangkap ke-2.
  3. Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan harus memperhatikan kerapihan pakaian yang telah disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua kemasan atau lebih. Misalnya : baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas tersendiri.
  4. Kemasan tersebut diselotip supaya rapi.
  5. Setelah dikemas tersebut, cucian bersih kemudian dimasukkan dalam tas plastic berlogo khusus yang bagian luarnya telah ditempeli nota rangkap ke-2.
  6. Setelah selesai, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut kemudian ditempatkan pada ruang penyimpanan untuk memudahkan pengambilan.

 

TAHAP V

 

Serah Terima dan Pembayaran

Dilakukan oleh bagian administrasi / kasir

  1. Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta menunjukkan nota rangkap ke-1
  2. Setelah itu petugas mengambil cucian pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan konsumen.
  3. Jika konsumen belum membayar (nota belum di cao lunas), maka petugas wajib mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.
  4. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di cap “LUNAS”
  5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut kemudian diserahterimakan kepada konsumen.
  6. Konsumen dipersilakan untuk mengecek pakaiannya, apakah telah sesuai.
  7. Jika telah selesai, nota rangkap ke-1 (yang telah dicap “TELAH DIAMBIL” diserahkan kepada konsumen, sedangkan nota rangkap ke-2 diarsipkan sebagai bukti transaksi.

 

PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN

 

Komplain diterima oleh administrasi / kasir / supervisor (jika ada)

Ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait

  1. Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa alasan apapun dan langsung dikerjakan.
  2. Komplain pakaian yang dicuci rusak atau luntur, harus dipastikan hal tersebut akibat proses pencucian atau akibat pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa.
  3. Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa kehilangan tersebut akibat proses pengerjaan yang tertukar dengan konsumen lain. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf bahwa hal tersebut bukan disengaja, dan memungkinkan untuk diberi voucer gratis untuk pencucian slanjutnya. Untuk meminimalisir komplain pakaian hilang, pada waktu serah terima pakaian yang telah bersih kepada konsumen, bagian kasir harus meminta konsumen untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat.

 

PROSEDUR BAHAN BAKU

Penetapan & Penghitungan

  1. Bahan baku harus dihitung untuk beban per kilogram cucian agar dapat ditentuakan penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya.
  2. Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per kilogram cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan pencucian.
  3. Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastic takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya bahan baku per kilogram cucian.
  4. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan para karyawan.

Pembelanjaan Bahan Baku

  1. Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol.
  2. Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah pada kondisi sisa maksimum 30%, minimum 20%.

Begitulah kira-kira gambaran dasar tentang laundry kiloan, semoga informasi ini bisa menjadi rujukan anda untuk berbisnis laundry kiloan.

 


Peluang Usaha Laundry Koin

Peluang Usaha Laundry Koin

Di zaman modern seperti saat ini, dimana pertumbuhan perumahan kelas menengah dan apartment berkembang sangat pesat. Pertumbuhan properti di Indonesia tahun 2012 diatas 25%, dan penjualan apartment kelas menengah masih mendominasi sektor ini (sekitar 80%-90%). Layanan Laundry telah dianggap sebagai solusi praktis yang dapat membantu mereka dalam mencuci pakaian karena keterbatasannya tempat untuk mencuci bagi mereka. Namun sayangnya, berbagai kekhawatiran mengenai laundry banyak tersebar di antara masyarakat khususnya untuk Laundry kiloan.

 

Tidak banyak orang menyadari, bahwa faktanya, Laundry modern seperti Laundry Koin telah berkembang pesat untuk menjawab berbagai permasalahan yang biasa terjadi pada Laundry Kiloan.

 

Berbagai kekhawatiran seperti pakaian tertukar, tidak hieginis karena di campur dengan pakaian orang lain, terlampau lama waktu pencucian, perbedaan harga untuk berbagai jenis cucian,dan banyak lagi, kini bukan lagi masalah dengan Laundry Koin.

 

Tahukah Anda? Saat ini 22 juta orang di dunia menggunakan Laundry Koin setiap harinya khususnya di Negara Maju. Artinya, jutaan orang telah membuktikan nyamannya memakai Laundry Koin setiap hari. Bahkan 9 dari 10 orang menggunakan Laundry Koin merasa seperti mencuci di rumah sendiri.

 

Laundry koin mempunyai system seperti menyewakan mesin kepada pelanggan jadi pelanggan dapat menggunakan mesin untuk mencuci pakaian mereka sendiri, dan mesin pengering dengan turbo vant system dapat mengeringkan pakaian dengan cepat. Sehingga pelanggan dapat mencuci dengan bersih, hieginis steril, dan cepat Anda bebas dari rasa khawatir. Dengan begitu, Anda bisa beraktivitas dengan lebih nyaman.

 

Mengapa laundry koin?

 

  1. Ini merupakan bisnis uang cash.

artinya kita punya kekhawatiran pakaian tidak diambil sehingga uang yang telah kita pakai untuk biaya produksi hilang.

  1. Mudah dalam pengelolaan keuangan.

Setiap konsumen wajib membeli koin artinya setiap hari kita bisa kelola keuangan baik uang masuk atau keluar.

  1. Investasi yang aman untuk perekonomian yang tidak stabil.

Karena setiap orang membutuhkan pakaian bersih sebagai kebutuhan hidupnya.

  1. Hanya sedikit membutuhkan karyawan.

Disaat SDM mahal dan sulit sangat membantu sekali.Untuk paket usaha ini hanya butuh 1 operator dan 2 karyawan sertrika.

  1. Tidak bisa dimanipulasi oleh karyawan.

Karena setiap koin yang masuk semua sudah dapat diperhitungkan.

  1. Tidak membutuhkan pengalaman khusus.
  2. Menggunakan mesin no.1 di dunia yang hemat energi.
  1. Desain mesin yang canggih sehingga sangat memudahkan penggunaan dan keamanannya.
  1. Yang terpenting Mesin kami GARANSI selama 5 Tahun (khusus untuk Maytag® dengan syarat ketentuan)

“ Anda Yang Berbisnis Kami Yang Menanggung Mesinnya “ Garansi Oleh PT.MLC INDONESIA.

 

Demikian dari kami sedikit gambaran tentang usaha laundry koin, Dan atas perhatianya kami ucapkan terima kasih

Untuk Peluang Usaha Laundry Koin Silahkan Klik Tautan Ini.

 

 

ESTIMASI RETURN ON INVESTMENT UNTUK PAKET USAHA

Rp.299.000.000,-

* Harga Per Load Rp. 35.000
* Perload Dibatasi 5 Kg pakaian
* Harga Setrika Per Kg Rp.4.500
* Waktu operasional mesin 10 jam kerja
* Hari kerja 26 Hari
* Pemakaian listrik untuk mesin  dan peralatan pendukung 5.500 watt
* Tarif dasar listrik PLN Per KWH Rp. 3.000
* Pemakain deterjen bubuk per load 15 Gram
* Pemakaian deterjen liquid per load 25 ml
* pemakaian Softener per load 25 ml
* Konsumsi Gas per kg 7 load
* Konsumsi Listrik Permesin 1000 watt
* Konsumsi listrik per kg pakaian 5 liter
* Biaya perawatan berkala per 3 bulan per unit Rp. 250.000
* Pemakaian plastik per load 1 Pcs
SIMULASI PERHITUNGAN RETURN ON INVESTMENT
Pendapatan
* Pendapatan dari sewa mesin ( 40 load X Rp.35.000,- / Bulan) Rp. 36.400.000,-
* Pendapatan dari Setrika ( 200 Kg X Rp. 4.500,- / Bulan ) Rp. 23.400.000,-
Total pendapan Per bulan Rp. 59.800.000,-
Biaya operasional
* Sewa tempat Rp. 4.000.000
* Listrik Rp.     721.000
* Air Rp.     750.000
* Gas Rp. 2.550.000
* Chemical (Deterjen + Softener + Parfum) Rp. 1.800.000
* Plastik Rp.     500.000
* Karyawan Cuci ( 1 orang X Rp. 1.000.000 ) Rp. 1.000.000
* Karyawan Setrika ( 3 orang X Rp.1.000.000 ) Rp. 3.000.000
* Keamanan (relatif) Rp.     150.000
* Depresiasi Mesin  ( Untuk  4 unit Mesin) Rp. 2. 667.000
* Lain – lain Rp.      300.000
                    Total Pengeluaran per bulan Rp. 17.539.000,-
 Keuntungan Bersih per bulan Rp. 42.260.000,-
Total Investasi paket Usaha Rp. 299.000.000,-

 

RETURN ON INVESTMENT ( total investasi /laba bersih) =  8 Bulan

 

 

 

Galeri Coin laundry

Galeri coin laundry

 


Konversi Dryer

Masalah listrik semakin membuat para Pengusaha laundry kebingungan untuk menghadapi saingan yang begitu banyak dipasaran terutama dengan harga yang mereka pasang, Mungkin anda juga bingung mengapa anda tidak bisa pasang harga seperti mereka…?? sebabnya adalah karena dryer anda menggunakan listrik yang wattnya mencapai 2200 watt. bayangkan saja jika anda menggunakan dryer gas yang membutuhkan daya hanya 100watt saja dengan konsumsi gas yang sangat irit tentunya.
Kami Mitralaundry bersama tim creative mengeluarkan terobosan baru yaitu selain memiliki kemampuan rekondisi , kami memiliki kemampuan untuk customisasi Dryer listrik menjadi gas. Ide ini muncul karena perbedaan antara dryer gas dan listrik yang sangat tinggi. Kami Meluncurkan produk dryer listrik berbahan bakar gas.

No Type Daya % Cost
Before After
1 Dryer Listrik 6.5 Kg 2200 Watt 100 Watt + 200% Lowest
2 Dryer Listrik 10 kg 5500 Watt 300 Watt + 150 % Lowest
Kami Hadir untuk menjadi solusi anda, jika anda mempunyai dryer listri,kami akan membantu anda untuk merubah dryer listrik anda menjadi dryer gas. Kami kerjakan dengan penuh ketelitian sehingga tidak ada resiko yang membahayakan setelah dikonversi.
Memang banyak yang lebih murah dari kami,namun kami yakin dan percaya jasa kami banyak dibutuhkan oleh pengusaha Laundry karena kami telah berpengalaman.
SparePart yang dibutuhkan adalah sbb:

1.Gas valve berfungsi untuk membuka dan menutup keluarnya gas.
2.High limit atau biasa disebut thermostat, berfungsi untuk mengontrol panas agar suhu ruangan stabil.
dengan adanya termostat maka hasil pengeringan akan lembut dean tidak merusak pakaian dan juga
unit akan lebih awet.
3.Power suplay berfungsi untuk memberi tegangan ke pembangkit busi.
4.Spark unit berfungsi sebagai pemantik (pemicu bara api)
5.Spark Plug untuk penyambar gas.
6.Delay mainboard berfungsi untuk memutus arus pemantik.
7.Burner berfungsi untuk sumbrr panas yaitu sebagai pengganti elemen listrik.
8.Cerobong berfunsi sebagai pelindung sumber api.

Setelah dryer di Konversi ,dan anda ingin kembalikan ke dryer element kembali ,mesin anda masih bisa difungsikan seperti aslinya(heating element) karena kami hanya menambah kontruksi dan hanya merubah sumber panas mesin tidak merubah instalasi mesin pengering anda,Kapan saja anda berminat merubah dari listrik ke Gas Atau sebaliknya kami pastikan Bisa setiap saat.