Standard Operating Procedure (SOP) Laundry Kiloan

Berikut ini adalah tahap-tahap untuk mengoperasikan usaha laundry dengan jalur yang sesuai standar laundry kiloan:

 

I. Operasi Laundry

 

1.Penerimaan Cucian

Penerimaan cucian adalah tahap awal dimana Anda akan melakukan proses cuci-mencuci. Terimalah pakaian tersebut, jangan lupa untuk menimbang dengan akurat, hitung berapa banyak helai pakaian yang Anda terima dan jangan lupa buatkan nota untuk tanda pengerjaan.

 

Catatan                : Terima jasa laundry ialah dengan beban pakaian kotor, bukan beban pakaian bersih yang telah siap. Jangan sampai keliru dengan hal seperti ini.

 

2. Pemilihan / Seleksi Pakaian

Pisahkanlah jika diantara pakaian tersebut memiliki jenis pakaian yang sensitif terhadap mesin, air atau pun kimia laundry, pakaian yang memiliki kadar luntur yang masih tinggi. Dengan adanya pemisahan tersebut tujuan untuk menghindarkan resiko yang akan terjadi nantinya.

 

3. Penandaan (Tagging)

Jika  konsumen A memiliki pakaian yang beratnya hanya setengah dari kapasitas dan konsumenB mempunyai hal yang sama, buatlah penandaan jika akan dikerjakan dalam mesin yang sama. Tandakan pakaian salah satu diantara konsumen A atau B, gunakan alat khusus penandaan (tag gun), benang tanda (nylon pin), kain penandaan (label pin). Hal ini berfungsi agar antara pakaian konsumen A-B tidak tertukar.

 

4. Proses Mencuci

Setelah penandaan tersebut sudah selesai, selanjutnya adalah proses mencuci. Yang dimana standar usaha laundry memiliki tahap ‘Pra Cuci – Cuci – Bilas+Pelembut – Pengeringan Ekstrak(Lembab).

  1. Pra Cuci : berfungsi untuk merendamkan pakaian sebelum proses cuci, hal ini bisa membantu untuk mengangkat kotoran yang berat, sehingga pada saat cuci, tidak ada sisa kotoran yang menempel. Bisa mengguunakan kimia khusus yang telah tersedia di agen kimia laundry.
  2. Cuci adalah : proses dimana pakaian dibersihkan dalam waktu -+ 45 – 60 menit, agar segala kotoran yang menempel pada pakaian terangkat, menghasilkan pakaian yang bersih.
  3. Bilas+Pelembut : ini adalah tahap membilas pakaian yang dimana pelembut akan ikut berperan untuk menetral kadar sabun yang berlebihan pada pakaian.
  4. Pengeringa Ekstrak(Lembab) : sampailah pengerjaan dititik akhir, yang mana pakaian akan dikeringkan dari kadai air / basah dan saat selesai pakaian hanya tinggal dikeringkan 100% dengan tenaga surya matahari atau tenaga mesin pengering.

 

Catatan : Untuk pakaian yang memiliki kotoran membandel, warna pudar, kotoran berminyak disarankan menggunakan kimia khusus sesuai dengan kebutuhan. Bermaksud untuk memberi hasil bersih yang memuaskan.

 

5. Pengeringan 100% dari Kadar Air

Mengeringkan pakaian dari kadar air bisa Anda gunakan dengan tabir surya / matahari atau bisa menggunakan mesin pengering (dryer). Hal ini lah yang sangat mempengaruhi hasil pengeringan. Jika beberapa konsumen menggunakan jasa proses cuci 3 Hari, bisa Anda gunakan matahari (jika cuaca mendukung) namun konsumen yang menggunakan jasa cuci cepat bisa Anda gunakan mesin pengering. Pengusaha laundry di wajibkan memiliki mesin pengering minimal 1 Unit, hal ini disebabkan mana kala cuaca tidak memiliki sinar matahari, dari mana Anda mendapatkan hasil kering kalau bukan dari dryer.

 

6. Penyetrikan

Setrika pakaian setelah pengeringan selesai, waktunya memberi sentuhan akhir yang rapi dan wangi. Gunakan suhu setrika sesuai dengan jenis pakaian, hindarkan suhu panas yang berlebihan agar tidak terjadi resiko hangus. Jika pakaian tersebut memiliki gambar / sablon disarankan setrika dari bagian dalam gambar.

 

7. Sentuhan Terakhir

Sentuhan terakhir ini  jangan sampai terlewatkan untuk dikerjakan, karena ini adalah andalan Anda untuk mendapatkan konsumen tetap. Sebagain besar orang pastinya menyukai wewangian, termasuk Indonesia. Nah, berilah sentuhan aroma dari parfum laundry yang telah Anda miliki, karena wewangain adalah aroma terapi untuk memberikan rasa percaya diri yang nyaman. Lakukan penyemprotan parfum laundry di setiap selah tumpukan pakaian, kanan – kiri, atas – bawah dan depan – belakang sebelum pengepakkan dalam plastik laundry.

 

 

Tahap – tahap tersebut adalah standarisasi prosesedur pengoperasian usaha laundry kiloan. Hal tersebut tidak bisa digunakan untuk sistem cuci satuan, karena memiliki cara yang berbeda.

 

II. Pembersihan Mesin

 

1. Mesin Cuci

Bersihkanlah mesin cuci Anda seusai pemakaian, bersihkan bagian dispenser / tempat penuangan kimia laundry sampai bersih, usapkan lingkaran perekat pintu(door gasket) dan drum agar sisa air cepat mengering. Hal ini mencegah terjadinya penimbulan jamur yang dikarenakan lembab. Dan untuk pintu jangan ditutup rapat, agar mendapatkan sirkulasi udara.

 

2. Mesin Pengering

Mesin pengering selain berfungsi untuk mengeringkan pakain secara maksimal, tetapi membantu mengangkatkan debu-debu yang menempel pada pakaian. Disarankan untuk mesin pengering setiap sekali pemutaran(dengan kapasitas bervariasi), selalu bersikan filter yang terdapat pada depan lingkaran pintu. Hal ini harus dilakukan, agar tidak terjadinya penyumbatan di dalam mesin. Dan untuk di bagian selang pembuangan (fleksibel), bersihkan 2 minggu sekali.

 

Catatan : Jauhkan kabel listrik mesin pengering dari bagian belakang mesin. Karena mesin pengering memiliki penghantar panas yang bisa melelehkan kabel tersebut.

 

 

Hal ini dilakukan memiliki keuntungan untuk usaha Anda, semakin Anda peduli dengan mesin yang dimiliki, semakin baik pula mesin tersebut bekerjanya.

 

 

III. Pemilihan Kimia Laundry

 

Untuk kimia laundry, lebih telitilah untuk pemilihannya dan bisa membedakan fungsi dari setiap jenis-jenis kimia laundry yang tersedia. Berikut jenis-jenis kimia yang tersedia di pasaran maupun di agen kimia laundry :

 

1. Sabun Cair (Detergent Liquid)

Fungsi sabun cair adalah untuk mengangkat noda lemak yang membandel dari pakaian. Dan sabun cair direkomendasikan untuk mesin cuci buka depan (front loading)

 

2. Sabun Bubuk (Detergent Powder)

Sabun bubuk biasa digunakan untuk mesin cuci buka atas (top loading), tetapi ada beberapa sabun bubuk yang direkomendasikan untuk mesin buka depan (front loading). Teatapi tetap harus cermat untuk memilih sabun.

 

3. Pelembut (Softener)

Pelembut berperan sebagai penetralisir kadar busa yang tersisa di pakaian, jadi jangan beranggapan pelembut ini adalah pewangi untuk pakaian. Wangi yang disajikan adalah variasi agar konsumen tertarik

untuk memilihnya.

 

4. Pelicin

Pelicin ini digunakan untuk membantu pada saat penyetrikaan pakaian agar tidak kusut.

 

5. Pewangi (Parfum)

Pewangi adalah sentuhan terakhir pada pakaian. Setelah pakaian selesai di setrika, diamkan sampai hilang hawa panasnya. Lalu berikan semprotan pewangi ke pakaian dan kemaslah pakaian ke dalam plastik laundry.

 

IV. Tata Cara Penandaan Pakaian (Tagging)

 

Berikut adalah cara melakukan penandaan pada pakaian yang baik dan benar :

 

Siapkan pakaian yang akan ditandakan, penandaan ini bermaksud untuk memberi inisial pakaian agar tidak tertukar antara konsumen ke konsumen yang lain. Pastikan alat penanda sudah disiapkan seperti : tag gun, tag pin dan label pin. Masukkan tag pin dalam tag gun, pastikan tagi pin dalam posisi pas, lalu sediakan label pin yang telah berada dalam jarum tag gun, carilah posisi penandaan yang pas dan tembakkanlah tag gun sampai tag pin tembus pada pakaian. Untuk penempatan tag pin harus posisi yang terlindungi, bermaksud menghindarkan dari panas mesin pengering dan tertatik dari pakaian yang lain. Posisikan tag pin pada dalam pakaian, agar perlindungannya lebih aman. Setelah pakaian diseleksi untuk di setrika, jangan lupa untuk melepaskan tag pin dan label pin tersebut dari pakaian.

 

V. Perhitungan / Estimasis Biaya Produksi

 

 

Bagaimana  cara untuk memprediksi berapakah pendapat bersih setiap pemasukkannya???.  Berikut langkah-langkah penghitungannya :

 

  1. Perhitungan pemakaian bahan kimia dalam per 1 Kg pakaian :

 

 

Rumus mℓ dari ℓ

1ℓ = 10 dℓ = 100 cℓ = 1.000 mℓ

1ℓ = 1.000 mℓ

 

Estimasi harga kimia :                                             Berarti berapakah harga kimia laundry dalam mℓ ?

Sabun cair   : Rp. 60.000 (5)                                Rp. 60.000 : 5.000 mℓ = Rp. 12/m

Pelembut    : Rp. 42.500 (5)                                Rp. 42.500 : 5.000 mℓ = Rp. 8,5/m

Pelicin           : Rp 37.500 (5)                                 Rp. 37.500 : 5.000 mℓ = Rp. 7,5/m

Pewangi       : Rp. 145.000 (5)                             Rp. 145.000 : 5.000 mℓ = Rp. 29/m

 

Dalam 1 Kg pakaian memakai kimia laundry :

Sabun cair   : 5 mℓ x Rp. 12 = Rp. 60

Pelembut    : 5 mℓ x Rp. 8,5 = Rp. 59,5

Pelicin           : 5 mℓ* x Rp. 7,5 = Rp. 37,5

Pewangi       : 5 mℓ* x Rp 29 = Rp. 145

Total                                              —————- +

                                                        = Rp. 302

 

Catatan        : *Cara menghitung mekanis pemakaian Pelicin dan Parfum adala :

                          100 mℓ/cc = 200 kali semprot, berapakah untuk 1mℓ/cc?

                          Jadi 100ml/cc : 200 = 0,5 mℓ/cc untuk 1 kali semprot

                          Asumsi 1 kali semprot = 0,5 mℓ/cc

                          Dengan harga kimia laundry :

                          Pelicin Rp. 7.500/ℓ = Rp. 7,5/mℓ/cc

                          Pewangi Rp. 29.000/ℓ = Rp. 29/mℓ/cc

                          Jadi, 1 Kg pakaian jika disemprotkan sebanyak 10 kali, maka biaya :

                          Pelicin : 0,5 mℓ/cc x 10 kali x Rp. 7,5 = Rp. 37,5                    

Pewangi : 0,5 mℓ/cc x 10 kali x 29 = Rp. 145

 

 

  1. Perhitungan pemakaian daya listrik dalam per 1 Jam :

 

 

Misal dalam usaha laundry Anda menggunakan alat mesin cuci 250W, mesin pengering 150W dan setrika pakaian 250W, digunakan dalam 8 jam per hari, tempat usaha Anda termasuk dalam tarif listrik golongan R-1 dengan daya 1.300 W. Berapakah perhitungan daya yang di gunakan dalam per jam?

 

Rumus Hitung kWH

kWH pemakaian listrik = daya listrik x lama pemakaian (jam)

kWH pemakaian alat mesin dalam per jam = 250 + 150 + 250 = 650 W x 1 Jam = 650 WH = 0,65 kWH

Berapa biaya listrik per jam?

 

 

Rumus Biaya listrik

Biaya listrik = Pemakaian kWH x Tarif Dasar Listrik (TDL)

Biaya listrik standar penggunaan usaha laundry dalam per jam = 0,65 x Rp. 790 = Rp. 513,5. Jika dalam sebulan, berapakah biaya yang harus dikeluarkan ?. Rp. 513,5 x 30 hari = Rp. 15.405.

 

Akan tetapi jangan heran kalau hitungan anda masih beda dengan tagihan PLN. Hal ini karena masih ada biaya beban selain biaya pemakaian. Rumus tersebut hanyalah estimasi / bayangan perkiraan biaya untuk produksi laundry.

 

 

Apa yang telah di buatkan adalah SOP Laundry Kiloan, lakukanlah tahap-tahap seperti diatas. Semakin teratur, semakin puas juga hasil apa yang Anda kerjakan. Semoga dengan SOP ini dapat membantu Anda untuk menjalankan usaha laundry kiloan dan sukses selalu untuk kedepannya.


Cara Mengoperasikan Laundry dari Awal sampai Akhir

Dari tahun ke tahun semankin banyak alat-alat teknologi berkembang canggih  dan masyarakat pun semakin mudah untuk menemukan dan melakukannya.

Seperti jasa satu ini, Laundry Kiloan. Usaha Laundry Kiloan sudah menjamur dimanca negara, termasuk Indonesia. Usaha ini pun sudah mendapat lirikan banyak dari para pengusaha-pengusaha baru. Jasa Laundry Kiloan akan membantu Anda yang mempunyai waktu terbatas untuk melakukan cuci-mencuci pakaian. Dengan pembayaran yang sangat terjangkau, Anda sudah bisa mendapatkan pakaian menjadi bersih, harum dan rapi secara instan. Itulah tujuan Laundry Kiloan ‘Membantu Anda yang sangat sibuk untuk melakukan proses cuci-mencuci’.

 

Seperti judul diatas ‘Cara Mengoperasikan Laundry dari Awal sampai Akhir’ akan memberikan petunjuk atau tahap-tahap untuk para Laundries melakuan satu demi satu cara yang baik dan benar.

1. Penerimaan Pelayanan

Sebelum melakukan cuci-mencuci, pastinya Anda akan melakukan hal ini terlebih dahulu.

Bertemu dengan konsumen (pemilik pakaian) dan lakukan penerimaan layanan. Lakukan dengan teliti, hitung berat dengan akurat, pencatatan jumlah berat, jenis apakah yang dipilih, lama layanan, harga dan atas nama siapakah layanan tersebut.

Note :

Buatlah pada bon 3 lapis untuk:

Lapis pertama untuk konsumen, jika pembayaran lunas.

Lapis kedua untuk konsumen, jika pembayaran separuh harga atau saat selesai layanan.

Lapis ketiga untuk kasir, adalah arsip pemasukkan jasa yang telah dilakukan.

Disarankan untuk melakukan layanan per konsumen, untuk menghindarkan resiko pakaian tertukar antara konsumen satu dengan yang lain.

2. Prose cuci-mencuci

Dilangkah berikut ini, hati-hatilah sebelum Anda memulainya, pilihlah jenis pakaian sebelum memasukkannya. Pisahkan antara pakaian berwarna dan jenis bahan. Hal ini harus diperhatikan dengan teliti, agar terhindar dari resiko kerusakan dari pakaian tersebut.

Masukkan sabun cuci baju kedalam dispanser dan tak lupa softenernya dan biarkan bekerja sampai selesai.

Jika terdapat pakaian terbuat dari bahan khusus, baiknya dipisahkan dan cuci dengan cara manual. Karena setiap bahan memiliki daya penyusutan yang berbeda-beda.

3. Pengeringan

Cara ini adalah mengeringkan total sampai ke 100%, disini harus dicermati. Untuk pakaian yang bersifat poliuretan dan lycra (seperti : baju renang, tali kur, sweater parasut,dll) harus diperhatikan selalu, karena bahan tersebut mengandung serat plastik dan karet. Jadi pada saat pengeringan/ dryer cukp 15 sampai 20 menit.

Note :

Disarankan untuk sarung bantal yang memiliki pinggiran dari tali kur, jangan dimasukkan kedalam dryer. Karenakan akan terjadinya kerut penyusutan.

4. Pengrapian atau Penyetrikaan

Tahap ini adalah sebelum akhir. Setelah pakaian kering dari dryer bisa Anda laukan untuk penyetrikaan, agar pakaian tidak kusut dan terlihat rapi. Pastikan semua sisi rapi dan hati-hati untuk daerah bahan sensitif (seperti label dibagian bawah baju dan merek yang terdapat setiap pakaian), karena akan membuatnya meleh dan memberi efek gatal pada saat dikenakan. Setelah penyetrikaan telah rapi, diamkan selama kurang lebih 10 menit untuk menghilangkan sisa panas dan berilah parfum khusus laundry yang berfungsi untuk memberikan kesegaran yang tahan lama.

5. Pengepakkan

Tahap ini adalah tahap terakhir, dimana pakaian yang sudah rapi dari penyetrikan yang didiamkan sekitar 10 menit agar sisa panasnya menghilang bisa dimasukkan kedalam plastik pengepakkan. Buatlah hasil pengepakkan yang rapi dan tidak memiliki celah, agar disaat dijinjing tidak kusut.

6. Sentuhan terakhir

Ini adalah langkah terakhir setelah semua pengerjaan dari awal telah selesai. Setelah pakaian dipak, ada baiknya letakkan di susunan kabinet atau rak yang memang khusus dibuat agar memudahkan pengambilan oleh pemiliknya nanti, jangan lupa berikan tanda dari setiap konsumen yang melakukan jasa laundry. Agar tidak terjadinya kesalah kepemilikkan dari pakaian tersebut.

 

Tahap-tahap ini adalah tahap standarisasi yang dikerjakan oleh jasa pelayanan Laundry Kiloan yang telah di coba sebelumnya.  Dan hasilnya pengerjaan pun tidaklah menjadi tertumpuk-tumpuk, hemat waktu pengerjaan dan bisa mengerjakan pembukuan usaha laundry.


Standarisasi Umum Usaha Laundry Kiloan

Konsep usaha laundry bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan saat-saat ini. Dikota-kota yang telah ramai penduduk dan fasilitas umum seperti perguruan tinggi, rumah sakit, salon, apartement, hotel dan lain-lain dimana penduduk tidak semua memiliki alat mencuci baju dirumahnya. Melakukan cuci pakaian merupakan pekerjaan sehari-hari yang dilakukan dan tidak ada habisnya.

Bagi Anda yang ingin membuka usaha laundry yang harus dipertimbangkan adalah, bagaimana menata atau memaksimalkan lokasi tujuan buka usaha, jam operasional, jasa, layanan pelanggan untuk memberi ciri khas terendiri usaha Anda dari pesaing lain.

 

1.Tempat/ Lokasi

Tempat atau lokasi adlah hal utama yang harus dipertimbangkan untuk membuka usaha laundry. Pilihlah lokasi yang ramai penduduk dan letak yang strategis dan pastikan memiliki lahan parkir yang memadai, agar pelanggan tidak perlu khawatir mengangkat cucian dari

jalan. Jangan memilih usaha yang berdekatan dengan kompetitor lainnya.

 

2. Layanan

Buatlah hal yang membedakan usaha laundry Anda jadi berbeda dengan kompetitor seperti menawarkan jasa di luar stadar, seperti setrika-lipat, hanya setrika, cuci satuan dan lain-lain.

Fasilitas yang baik seperti memberi tempat menunggu dan tambahan media hiburan, hotspot internet grasit untuk pelanggan, agar memberi daya tarik yang memuaskan untuk pelanggan.

 

3. Layanan Pelanggan

Meskipun membuka bisnis sederhana, usaha laundry membutuhkan ketrampilan. Jika Anda menginginkan pelanggan untuk kembali dan melakukan proses laundry, tugas utama adalah melayani pelanggan dengan sikap ramah dan sopan. Dan buatlah program acara untuk pelanggan seperti kartu anggota, diskon cuci, program gratis sesuai aturan dan lain-lain. Secara dengan sendirinya pelanggan mempunyai daya tarik dengan program seperti tersebut.

 

4. Pertimbangan Jam Operasional

Usaha laundry rata-rata menerima orderan dari pagi sampai malam setiap harinya, disaat menuju akhir pekan adalah hari sibuk dengan pemasukkan laundry. Jika usaha Anda terletak di jalan strategis gedung-gedung ramai yang buka sampai 24 jam, sebaiknya buatlah 3 shift jam kerja dan ini adalah hal membedakan usaha Anda dengan kompetitor. Standarisasi jam kerja anjuran pemerintah adalah 8 jam. Solusi pembagian jam kerja sesuai ketentuan usaha masing-masing ada 3 shift seperti: Shift 1 jam 09.00-16.00, Shift 2 jam 14.00-22.00 dan Shift 3 jam 17.00-24.00.

 

5. Menjunjung Reputasi

Pelanggan akan merasa sangat nyaman dengan lingkungan yang bersih dan staf profesional. Laundry akan mendapat iklan sederhana dari mulut ke mulut. Sediakan layanan di website untuk memudahkan  proses usaha Anda.


Perlengkapan untuk Usaha Laundry Standard

Perlengkapan Untuk Usaha Laundry

Suatu usaha laundry bukanlah hanya sekedar membuka usaha, namun harus memiliki perlengkapan untuk berjalannya usaha. Dukungan dari perlengkapan inilah yang akan memberi pemasukan pada usaha Anda. Jika perlengkapan tersebut minim, maka pemasukkan pun agak lamban.

Jika Anda adalah newbie atau pemula untuk membuka usaha ini, ada baiknya mengetahui apa saja perlengkapan yang perlu Anda miliki untuk memulai usaha laundry.

Berikut adalah Perlengkapan untuk Usaha Laundry:

No. Jenis Perlengkapan Model Cara Kerja Keuntungan
1. Mesin Cuci/ Washer Dual Tabung

 

Top Loading

 

 

Front Loading

Bisa di operasikan secara bersamaan, baik sedang mencuci dan pengeringan/ ekstrak.

Bukaan pintu atas, hanya satu tabung, pengisian air otomatis, untuk kerja bertahap mencuci lalu ekstrak.

Bukaan pintu depan, hanya satu tabung, pengisian air secara otomatis, untuk kerja bertahap mencuci lalu ekstrak.

Bisa bekerja bersamaan, cuci dan ekstrak, karena tabung terpisah cuci dan ekstrak terpisah.

Pengisian air otomatis, cara putar dari kanan-kiri. Tidak bisa penumpukan/ stack untuk ruang minimalis.

 

Bukaan pintu depan,cara bekerja bertahap, berputar dari atas-kebawah. Bisa ditumpuk/ stack untuk ruang minimalis

2. Mesin Pengering/ Dryer Front Loading Bekerja untuk mengeringkan pakaian lembab/ ekstrak menjadi kering 100%, tanpa di jemur manual Sangat berguna untuk musim hujan. Minimal laundry memiliki 1 unit mesin.
3. Setrika Listrik Setrika standar menggunakan listrik . Menggunakan listrik
4. Steamer Listrik Setrika uap berbentuk vertical  yang biasa digunakan untuk bahan tertentu seperti nylon dan sutra. Memberikan hasil baik untuk kerapian.
5. Boiler Gas Setrika pakaian yang memberikan hasil uap panas untuk merapikan pakaian. Biasa digunakan untuk usaha laundry, dalam jumlah orderan banyak.
6. Spotting Gun   Berguna untuk pencucian dry clean, dimana pakaian tidak bisa menggunakan mesin. Mencuci pada titik-titik noda yang nempel dipakaian.
7. Tag Gun   Digunakan untuk memberi tanda pada pakaian.  
8. Kimia Laundry Detergent

Softener

Parfum

Kimia laundry adalah dukungan untuk membersihkan dan menyegarkan pakaian.  

 

Inilah perlengkapan standar untuk membuka usaha laundry pemula. Untuk alat-alat tidak semua tersedia di pasaran umum, mungkin hanya tersedia di distributor laundry.

 


Mengenal Simbol Pakaian Lebih Intensif

Apakah yang dimaksud Simbol Pakaian?

Simbol pakaian adalah gambar pada label pakaian yang berfungsi untuk perhatian pada saat proses cuci-mencuci. Simbol ini akan terdapat dalam proses bahan yang sudah siap pakai, seperti baju, celana, pakaian dalam, boneka, dll. Setiap bahan siap pakai atau jadi akan memiliki label simbol yang disisipkan, namun tidak semua di dalam label tersebut memiliki simbol yang sama kegunaanya. Mengapa demikian? Karena bahan pembuatan pakaian bermacam-macam jenis.

Jika Anda memiliki baju formal dan ingin mencucinya dengan cara yang umum dan ternyata salah satu cara tersebut tidak tertera di dalam label simbol, apakah ini akan merusak pakaian Anda? Pasti. Kecerobohan bisa terjadi jika tidak memahami lebih baik manfaat simbol yang tersedia disetiap pakaian,hal ini akan memberikan dampak yang merugikan Anda sebagai pencuci pribadi atau laundry.

Diblog ini akan dijelaskan satu per satu peran simbol untuk pencucian, dengan ini akan lebih intensif untuk melakukan cuci-mencuci yang dilakukan dengan manual ataupun dengan mesin cuci.

 

1. Pencucian

 Jangan di cuci, mungkin beberapa bahan memiliki sensitif terhadap pencucian basah atau tidak bisa dicuci dengan mesin.

Cuci dengan tangan, tidak dianjurkan menggunakan mesin cuci. Gunakan air dengan suhu min. 30° C maks. 40° C

Cuci 30° C normal, dengan kecepatan standar. Baik untuk pakaian gelap seperti wol, poliester, kain campuran, dll.

Cuci ringan 30° C, hindarkan pengering ekstrak durasi lama karena bisa beresiko kusut.

Cuci sangat ringan 30° C   yang dianjurkan untuk jenis wol dan pilih menu untuk bahan wol.

Cuci normal 40°   C, dengan kecepatan standar. Baik untuk pakaian gelap berbahan katun, poliester, kain campuran, dll.

Cuci ringan 40° C, hindarkan dari pengering ekstrak untuk menghindarkan  resiko kusut.

Cuci sangat ringan 40° C, lakukan cuci sangat ringan dengan suhu 40°, pilih menu wool pada mesin cuci dan kurangi jumlah      cucian.

Proses normal 60° C, cuci dengan menggunakan air dengan suhu 60°, dengan kecepatan standar. Baik untuk baju yang noda membandel. (Sesuai anjuran label simbol)

Proses ringan 60° C, untuk baju berwarna. Kurangi jumlah cucian dua pertiga untuk menghindari dari resiko kusut.

Proses normal 95° C, untuk baju berbahan katun, linen, putih tebal. Untuk membersihkan noda yang sangat membandel. (Sesuai anjuran label simbol)

Prose ringan 95° C, untuk baju tebal, kurangi jumlah beban dua pertiga untuk menghindari dari resiko kusut.

 

2.Pemutih

  Jangan memakai segala pemutih.

Hanya untuk pemutih oksigen (yang terkandung dalam detergent universal).

 Bisa menggunakan pemutih klorin.

Pemutih klorin atau oksigen bisa digunakan.

 

3. Pengering

 Datar kering, bahan harus diletakkan pada tempat datar.

 Gantung sampai kering maksimal.

 Gantung tanpa diperas, biarkan air tetesan mengalir.

 Tidak dianjurkan menggunakan mesin pengering.

 Bisa dikeringgkan dalam mesin pengering dalam tempratur berapapun.

 Bisa menggunakan mesin pengering dalam tempratur rendah.

 Bisa menggunakan mesin pengering dalam tempratur tinggi.

 

3. Setrika

  Tidak bisa menggunakan setrika atau bahan sangat sensitif dengan panas setrika.

 Setrika dengan tempratur rendah, setrika dengan suhu 150° C baik untuk bahan nilon atau sintetis.

 Setrika dengan tempratur sedang, setrika dengan suhu >150° C baik untuk bahan sutra,wol dan poliester.

 Setrika denga tempratur tinggi, setrika dengan suhu 200° C baik untuk bahan linen dan katun.

 

Simbol-simbol tersebut tertera dilabel pakaian yang standar digunakan. Untuk itu kita harus teliti dengan kerja yang kita lakukan, karena mencuci dapat beresiko jika tidak diamati secara intensif. Semoga dengan simbol-simbol tersebut bisa membantu meringankan beban yang akan datang.

 

 

 

 

 


Top Loading atau Front Loading, manakah pilihan Anda?

Jika Anda adalah pengguna yang berencana membeli mesin cuci baru, keutusan awal yang dihadapi yaitu untuk memilih mesin cuci top loading atau front loading. Diantara kedua mesin cuci itu memiliki tampilan berbeda-beda.

Untuk top loading memiliki bentuk kotak, buka pintu atas, memiliki agitator tengah tabung yang berkerja sebagai alat bergolak air dan pakaian. Dan untuk front loading memiliki tampilan bentuk kotak, buka pintu depan, bisa di stack atau di tumpuk untuk yang memiliki ruang minim dan keuntungan mesin front loading sudah menggunakan US Departement ‘Energy Star’ label.

 

Berikut perbedaan antara top loading dan front loading :

 

Efesiensi

  • Top loading

Mesin top loading memerlukan cukup banyak air untuk menutup pakaian dalam tabung dan sistem transfer air dengan cara manual atau masih menggunakan jasa untuk menunggunya sampai di batas kecukupan. Dan untuk pembilasannya top loading melakukan hal yang sama seperti pencucian.

  • Front loading

Mesin front loading hanya memerlukan sepertiga jumlah air,karena tabung berputar secara horizontal dan gravitasi putaran menjatuhkan atas-bawah pakaian ke air. Untuk pembilasan dengan sitem semprotan air dan tabung terus berputar. Karena model front loading tidak memiliki agitator, jadi ruang untuk penyucian lebih banyak.

 

Ruang

  • Top loading

Model top loading bisa di sejajarkan secara verikal dengan mesin tambahan, tidak bisa di stack/ tumpuk karena memiliki pintu buka atas, persiapkan tempat agak luas untuk menempatinya.

  • Front loading

Untuk model front loading dan memiliki tombol operasi di atas pintu depan, model ini bisa di lakukan dengan stack atau tumpuk dengan model front loading lain, misal : mesin cuci stack dengan dryer. Hal ini bisa di manfaatkan untuk yang memiliki ruangan yang sangat minim, dan Anda bisa meletakkan alat tambahan lain untu mencuci.

 

Pengoperasian

  • Top loading

Untuk memulai perjalanan siklus top loading, cara menuang kimia laundry masih dengan manual. Saat air sudah memenuhi batas, ada dapat menuangkan sebelum berjalan. Tiapk memiliki dispenser untuk penampungan.

  • Front loading

Yang satu ini bisa memperingkaskan waktu, karena disisi depan dekat tombol program memiliki dispenser yang berfungsi untuk menampung detergent pada saat muali mencuci, softener untuk pembilasan otomatis, pemutih untuk kain tertentu yang akan di lakukan.

 

Detergent

  • Top loading

Pilihan detergent untuk mesin top loading bisa berbagai macam, mau yang bubuk atau cair. Pakailah alat takaran detergent agar tidak terjadi kelebihan sabun.

  • Front loading

Untuk mesin front loading di rekomendasikan menggunakan sabun cair/ liquid. Jika Anda memiliki keingina memilih detergent bubuk tidak masalah.

 

Manakah pilihan Anda, Top loading atau Front loading?


Pilihan Detergent untuk Laundry atau Rumah Tangga

Apakah Sabun Cair,Sabun Bubuk atau Sabun Batang?

Sabun pencuci bahan tersedia dalam bentuk:

  • Sabun Cair
  • Sabun Bubuk
  • Sabun Tunggal/Batangan

Walau berbeda bentuk,tetapi tujuan tetap sama,yaitu membersihkan semua pakaian dengan baik.Namun,deterjen cair sangat lebih tertuju kepada noda yang berminyak,dengan itu dapat mudah digunakan sebagai pretreater a.Untuk deterjen bubuk biasanya lebih murah untuk menggunakan per beban dan efektif di lapangan,seperti tanah liat,debu dan tanah dari tanah.Dan deterjent batangan adalah sabun yang agak mahal dan dapat mememakai dua bungkus untuk menangani pakaian benar-benar kotor.Namun dari ke-3 jenis sabun tersebut,lihatlah kebutuhan keluarga Anda dan pilihan mana yang akan membantu membuat keputusan.

Sabun cair,bubuk dan batangan dapat digunakan dalam air dingin.Namun,beberapa deterjen bubuk tidak larut dengan baik dalam suhu yang lebih rendah.Jika ini  terjadi pada Anda,gunakan suhu yang lebih tinggi.Larutkan sabun bubuk dalam secangkir air panas sebelum menambahkannya ke mesin cuci.Kedua jenis cair dan bubuk tersedia dalam bentuk konsentrasi atau ultra.Pastikan untuk membaca label sebelum memastikan bahwa Anda menggunakan jumlah yang baik dan benar.Sabun batang memiliki ukuran rata-rata di pasaran.Jika Anda mengunakan dalam jumlah banyak dan besar di Laundry ataupun rumah tangga dengan cucian yang sangat kotor, kemungkinan Anda memakai lebih dari 1 bungkus sabun batang.

 

Jika Anda ingin mengkombinasi dengan pewangi atau pemutih,sebagai berikut:

Jika sebuah deterjen kombinasi melakukan dua pekerjaan.Contohnya deterjen 2 in 1 ditambah pelembut kain itu baik untuk hasil akhir dapat memberi wangi di baju.

Jika sebuah deterjen dikombinasikan dengan pemutih,disarankan secara terpisah.

Jadi pilihlah deterjent secara baik dan bermanfaat untu kebutuhan Anda.

 


Hitungan Pokok Usaha Laundry

Di zaman modern ini,kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan pria untuk berkarir diluar rumah.Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi ditangani sepenuhnya oleh sang ibu.Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota adalah mencuci pakaian di tempat-tempat khusus atau dikenal dengan laundry.Dengan mengeluarkan sejumlah uang mereka,tidak dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor.Hal ini memberikan peluang usaha tersendiri,karena kebutuhan akan pelayanan pencucian pakaian ini terus meningkat.

Dikota-kota besar khususnya,gerai-gerai laundry terus tumbuh.Namum bagi masyarakat menengah,biaya laundry ternama masih menjadi perhitungan.Alternatif yang bisa dipilih adalah laundry kiloan.Laundry kiloan juga pilihan yang tepat bagi yang ingin membuka usaha jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar.Dengan bermodalkan mesin cuci dan ruangan tempat usaha yang memadai,serta didukung lokasi yang strategis,membuat prospek usaha ini semakin bagus.

 

PERSIAPAN AWAL

 Hal-hal yang perlu dipersiapan untuk memulai bisnis ini adalah:

 

  • Kita harus paham bagaimana mencuci dan mengeringkan pakaian dengan berbagai jenis bahan kain dengan baik.
  • Cari informasi formula khusus yang dapat digunakan untuk menghilangkan noda pada bahan.
  • Pahami cara yang tepat dalam menyetrika pakaian
  • Pemilihan lokasi yang strategis dan menunjang berkembangnya bisnis ini,seperti dekat perumahan,tempat kos dsb. Serta besar ruangan yang cukup untuk menunjang pelaksanaan bisnis ini meliputi perlengkapan pendukung seperti keranjang,tempat pakaian,timbangan,tempat setrika,dsb.

 

 

HAMBATAN BISNIS LAUNDRY

 Beberapa hal yang akan menjadi hambatan dalam bisnis ini adalah munculnya pemain lain dalam bisnis ini serta kualitas pengerjaan dan ketepatan waktu sangat menentukan berkembangnya bisnis ini.

 

TIPS DAN TRIK:

 

Berikut beberapa cara/strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat bisnis laundry kiloan ini :

 

  • Promosi yang baik sangat mendukung berkembangnya bisnis ini.Jangan lupa berikan bonus-bonus khusus seperti setelah konsumen melakukan pencucian 10 kali dengan jumlah minimal sekian kg akan mendapatkan extra gratis satu kilo.
  • Lakukan terobosan layanan delivery/antar jemput untuk wilayah tertentu.Hal ini akan membuat konsumen merasa semakin diperhatikan.
  • Pilihlah peralatan pendukung (mesin cuci dan pengering) dengan kualitas yang baik,sehingga kualitas hasil cucian dan keawetan mesin sebagai aset terjamin.
  • Kepercayaan pelanggan adalah kunci yang penting dalam berkembangnya suatu usaha,jadi kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian sangat menentukan kepuasan pelanggan.

 

 

ANALISIS BISNIS

 

Modal awal:

 Perlengkapan:

 

Mesin cuci dan mesin pengering Rp 12.000.000

Setr ika listrik(uap) 3 unit Rp 1.500.000

Meja+kursi utk setrika Rp 750.000

Timbangan digital Rp 1.000.000

Meja administrasi=kursi Rp 300.000

Keranjang baju(besar),hanger,rak penyimpan Rp 750.000

Total Rp 15.800.000

Peralatan mengalami penyusutan dalam 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.000.Dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus.Biaya penyusutan per tahun=(Rp 15.800.000 – Rp 1.000) / 4 = Rp 3.949.975 per tahun atau Rp 329.165 per bulan.

Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan Pendapatan:

Order cucian perhari Rp 150.000 x 30 = Rp 4.500.000

Biaya-biaya:

Sewa tempat Rp 700.000 per bulan

Sabun,pewangi,elembut,penghilang noda Rp 350.000

Listrik Rp 300.000 per bulan

Biaya penyusutan peralatan Rp 329.165

Gaji 3 orang karyawan @Rp 600.000 = Rp 1.800.000

Lain-lain Rp 100.000

Total biaya Rp 3.579.165

Laba bersih Rp 1.020.835

Tidak terlalu sulit bukan,dengan modal yang tidak terlalu besar dan dimanapun tempat yang Anda bisnis ini miliki peluang yang bagus dan dapat segera dijalankan.Selamat berbisnis!


Anggaran Perencanaan Bisnis Laundry Kiloan.

Anggaran Perencanaan Bisnis Laundry Kiloan

 

Anda yang mau memulai usaha Laundry Kiloan?,untuk pemula harus mengetahui anggaran,prosedur,tahap-tahap usaha Laundry Kiloan.Pertama kali membuka usaha ini,hal umum yang pasti dialami itu adalah masih buta mengenai Bisnis Laundry Kiloan.Seperti pepatah,kalau ada kemauan pasti ada jalan dan tak mengenal putus asa.

 

Semua pemula di setiap usaha baru mengalami 2 hal,yaitu:sisi positif dan sisi negatif.Untuk sisi positifnya Anda jadi benar-benar belajar dari nol dan tahu semua hal tentang Laundry Kiloan dari A sampai Z.Dan sisi negatifnya tentu saja banyak menghabiskan waktu dan materi di awal mulai.

 

Saat Anda akan baru(newbie) memulai usaha ini,pasti mempunyai salah di sana-sini.Andai Anda mempunyai keluarga atau kerabat mengetahui cara Bisnis Laundry Kiloan sebelumnya,pasti Anda tidak terlalu banyak menghabiskan kesalahan dan tidak bersimpang jauh dari praktek di lapangan.

 

Kali ini kami akan mengulas tentang perencanaan Bisnis Laundry Kiloan. Hali ini kami buatkan untuk para Anda yang baru akan memulai usaha Laundry Kiloan dari perhitungan nol.Walaupun perencanaan bisnis ini sangat sederhana dan tidak sama persis dengan struktur di dunia akuntansi,namun kami berharap ini dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan.

Sekarang masuk ke inti Bisnis Laundry Kiloan yaitu bagian hitung-hitungnya.Sebelum memulai usaha,kita perlu menghitung perkiraan berapa modal yang harus di keluarkan,berapa biaya variabelnya,berapa pemasukan,berapa marginnya,lalu kapan balik modal dan sebagainya.Ini hanya sekedar perkiraan saja,oleh karena itu sangat sering salah di sana-sini bila kita tidak di bimbing oleh ahlinya atau orang yang sudah berpengalaman di bisnis ini.

 

Berikut hal-hal yang harus di perhatikan untuk membuka usaha Laundry Kiloan:

1.    Tempat/Lokasi

Untuk tempat,Anda harus tepat memeilihnya.Yang strategis dan ramai penduduk dengan kesibukan sehari-hari atau cukup di rumah Anda sendiri.Keduanya bisa saja di jalanin,namun bila Anda membuka Laundry Kiloan di tempat yang kurang strategis,perlu juga Anda pikirkan biaya untuk deliverynya.

2.    Mesin Cuci dan Pengering(Dryer)

Pada saat membuka usaha Laundry Kiloan,Anda jangan terburu nafsu untuk membeli banyak mesin.Sebaiknya satu mesin cuci dan satu mesin pengering(dryer).Seiring berjalannya waktu,jumlah pelanggan pasti akan bertambah dan memiliki kesempatan membeli mesin lagi untuk meringankan waktu yang tertunda.Untuk pembelian mesin boleh dengan yang baru ataupun bekas(second) sesuai dengan budget Anda.Tetapi Anda harus cermat setiap memilih mesin dan banyak bertanya tentang spesifik di setiap mesin.

3.    Karyawan

Pilih karyawan baiknya yang berdomisili dekat dengan usaha Laundry Anda,atau sediakan tempat/ruangan untuk menginap jika Laundry Anda ramai,pasti itu akan menjadi lembur untuk mereka.Akan kasihan untuk yang tinggal jauh dari tempat usaha Anda.Untuk jumlah karyawan sesuaikan dengan jam buka usaha Anda,bila buka dari pagi sampai malam.Sebaiknya gunakan 2 shift(pagi dan siang).Dan batas jam kerja normal itu 8 jam.Jika lebih dari itu akan dimasukkan hitungan lembur.Untuk sebagai gambaran usaha Laundry Kiloan yang buka dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam membutuhkan 4 karyawan dengan gaji yang Anda sesuaikan,belum termasuk uang lembur dan uang makan.Karyawan merupakan pengeluaran terbesar,namun merupakan aset utama Anda.

4.    Perabotan,dll

Untuk membuka usaha Laundry tidak hanya mesin yang di butuhkan ,tetapi perabotan lain untuk melengkapinya,seperti:meja setrika,kursi,keranjang baju,ember,rak,lemari,dll.Baikna juga perlu laukan renovasi pada kios Laundry Anda agar lebih bersih,rapi dan nyaman.Siapkan juga plastik untuk baju,kantong kresek,hanger,tag gun,tag pin,berbagai alat tulis,nota khusus Laundry,brosur untuk mempublikasi,dll.

5.    Kimia Laundry

Kimia Laundry yaitu seperti:deterjen,softener,penghilang noda,pelicin pakaian,parfum laundry,dll.Pilih kimia laundry dengan kualitas yang baik,tetapi dengan harga yang masuk akal.Bila Anda menggunakan kimia yang tersedia di supermarket,hitung terlebih dahulu apakah harganya sesuai dengan pemasukan harga per kilo laundry Anda?Berapa rupiah biaya untuk per kilogramnya pakaian?.Jangan pernah memakai deterjen biasa untuk mesin cuci bukaan depan(front loading),karena akan merusak mesin Anda.Gunakan deterjen khusus(detergent matic atau detergent liquid).

 

Setelah semua lengkap,Laundy Anda siap dibuka.Jangan lupa untuk mempublikasinya lewat pamflet,spanduk,brosur,radio,internet dan sebagainya.Bila laundry sudah berjalan,catatlah semua transaksi yang terjadi pada nota rangkap tiga.Berikut ini merupakan contoh format pemasukan harian laundry.

 

FORMAT PEMASUKAN HARIAN LAUNDRY

Hari

Tgl

No

 Total

Nama

Economy

Regular

Express

Setrika saja

Lain

Total

 Harga

Nota

 Harian

3 hari

2 hari

1 hari

Lain

Rp 6.000

Rp 7.000

Rp 8.000

Rp 4.000

 (kg)

(kg)

(kg)

(kg)

(kg)

(kg)

(kg)

Selasa

11-Jan-11

6079

Lucky              5,0

5,0

Rp            30.000

Selasa

11-Jan-11

6080

Adit              4,0

 Karpet

4,0

Rp            49.000

Selasa

11-Jan-11

6081

Indri              3,0

3,0

Rp            18.000

Selasa

11-Jan-11

6082

Bima              4,0

4,0

Rp            24.000

Selasa

11-Jan-11

6083

Fani              6,5

6,5

Rp            39.000

Selasa

11-Jan-11

6084

Lance              4,5

4,5

Rp            27.000

Selasa

11-Jan-11

6085

Astrid              5,0

5,0

Rp            30.000

Selasa

11-Jan-11

6086

Mike

             6,0

6,0

Rp            42.000

Selasa

11-Jan-11

6087

Diana              2,0

2,0

Rp            12.000

Selasa

11-Jan-11

6088

Pandu

            4,0

4,0

Rp            36.000

Selasa

11-Jan-11

6089

Ronald              6,0

6,0

Rp            36.000

Selasa

11-Jan-11

6090

Arina              3,5

3,5

Rp            21.000

Selasa

11-Jan-11

6091

Ajeng              2,0

2,0

Rp            12.000

Selasa

11-Jan-11

13

     55,5

Rabu

12-Jan-11

6092

Baim              1,0

1,0

Rp              6.000

dst… dst… dst… dst… dst… dst… dst… dst… dst… dst…

dst…

dst…

Rp                      –

TOTAL       56,5         Rp 346.000 Estimas per Bulan       Rp 10.830.000

Pada tabel di samping harga laundry normal per kilo Rp 6.000,dalam sehari pemasukan sekitar Rp346.000.Biladiestimasi,per bulannya laundry akan mendapat omset sebesar Rp 10.830.000.Tetapi nilai tersebut bukannlah patokan pemasukan tiap bulang yang rutin,karena jumlah pelanggan tiap hari berbeda-beda dan bervariasi.Laundry baru buka saja tidak mungkin lansung mendapatkan pelanggan sebanyak itu.Berikut contoh format pemasukan harian laundry.

 

Pada tabel di samping harga laundry normal per kilo Rp 6.000,dalam sehari pemasukan sekitar Rp 346.000.Bila diestimasi,per bulannya laundry akan mendapat omset sebesar Rp 10.830.000.Tetapi nilai tersebut bukannlah patokan pemasukan tiap bulang yang rutin,karena jumlah pelanggan tiap hari berbeda-beda dan bervariasi.Laundry baru buka saja tidak mungkin lansung mendapatkan pelanggan sebanyak itu.Berikut contoh format pemasukan harian laundry.

 

FORMAT PENGELUARAN (VARIABLE COST) HARIAN LAUNDRY

Tanggal

No.

Nama Barang

Jml

 Rincian

 Harga

Nota

01-Feb-11

657

Plastik dan kresek

10 pak

Rp177.000

01-Feb-11

658

Isi staples

3 pak

Rp18.000

01-Feb-11

  859 Pulpen

1 dus

Rp 45.000

 dst…

dst..

dst…

dst…

dst…

dst…

TOTAL

 Rp……….….

Selain pemasukan harian,perlu juga mencatat semua pengeluaran harian.Semua jenis transaksi perlu dicatat,misal pembelian:plastik dan kresek,isi staples,pulpen,dll.kelalaian akan hal ini dapat terjadi dan dapat menyebabkan keuangan yang bocor tanpa diketahui.Tentunya Anda tidak menginginkan hal ini terjadi bukan?.Berikut contoh format pengeluaran(variable cost)harian laundry.

 

FORMAT LAPORAN KEUANGAN BULANAN

No.

Uraian

Debet

 Kredit

1

Gas LPG  Rp               612.000

2

Bayar Rekening Listrik  Rp               390.534

3

Bayar Rekening Air  Rp               100.000

4

Kimia Laundry  Rp               417.000

5

Plastik dan Kresek  Rp               351.800

6

Gaji Karyawan  Rp            2.760.000

7

Uang Makan Karyawan  Rp               213.000

8

Pulsa  Rp                 38.000

9

Uang keamanan dan kebersihan  Rp                 30.000

10

ATK  Rp                 32.000

11

Service Mesin dan Peralatan  Rp               100.000

12

Depresiasi Mesin dan Peralatan  Rp               150.000

13

Sewa tempat  Rp               800.000

Sub Total

 Rp          5.994.334
 

14

Pemasukan    Rp 11.280.000

                         Total

 Rp   5.994.334  Rp 11.280.000

Margin Bersih

 Rp   5.285.666

Bila transaksi harian telah di catat,rekap semua transaksi tersebuk di globalkan menjadi laporan keuangan bulanan.Laporan keuangan tersebut kurang-lebih mencerminkan keadaan sebuah laundry yang berjalan sekitar empat-lima bulan.Walaupun Anda membayar sewa tempat tahunan di awal tahun,tetap masukkan pada pengeluaran bulanan,lalu simpan uang tersebut untuk biaya sewa tahun berikutnya.Berikut contoh format laporan keuangan bulanan laundry.

 Contoh hitung sewa tempat: Rp 12.000.000/tahun:12 bulan=Rp 1.000.000/bulan

 

SIMULASI PERENCANAAN BISNIS LAUNDRY

Modal Awal

 Jumlah

1 Mesin Cuci Front Loading,1 dryer gas besar(paket)  Rp      12.000.000
Perabot(jika ada tambahan diluar paket)  Rp        6.000.000
Renovasi tempat  Rp        1.500.000
Publikasi  Rp        1.000.000
Sewa tempat  Rp      10.000.000
Working capital  Rp        2.000.000
Tambah daya listrik  Rp           600.000
Cadangan  Rp           900.000
TOTAL Modal Awal  Rp   30.500.000

Pemasukan Rata-Rata per Bulan =

 Rp        9.000.000

Pengeluaran Rata-Rata per Bulan =

 Rp        6.000.000

Margin Rata-Rata per Bulan =

 Rp        3.000.000

Margin Rata-Rata per Tahun =

 Rp      36.000.000

BEP =

0,85 Tahun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di samping terdapat tabel perencanaan bisnis laundry.Berikut contoh format perencanaan bisnis laundry.

 

Rumus:

 BEP=Total Modal Awal:Margin Rata-rata per Tahun

 

Lalu yang dimaksud dengan Working Capital adalah sebenarnya biaya variabel,tetapi di butuhkan di awal berdirinya laundry Anda.Tanpa working capita,laundry tidak bisa berjalan.Oleh karena itu sengaja di masukkan working capital ini ke modal awal.Contoh working capital adalah kimia laundry,plastik,nota dan sebagainya.

Untuk modal awal lainnya dapat di sesuaikan dengan Anda masing-masing.Simulasi di atas hanya sebagai gambaran beberapa modal yang kira-kira harus disiapkan untuk membuka sebuah laundry kiloan.Hitun, Anda tidak menyewa tempat,tidak memerlukan renovasi dan tidak memerlukan mesin pengering(dryer)/di jemur saja.Tentu modal awal akan jauh berkurang dan BEP akan lebih cepat.

 

NB:Di sarankan untuk dryer,semua laundry minimal harus punya satu.Karena pada saat musim hujan akan sangat kerepotanbila tidak memiliki dryer.

 

Pada simulasi,memasukkan pemasukan rata-rata per bulan adalah Rp 9.000.000,bukan Rp 10.000.000 seperti sebelumnya.Hal ini sebagai antisipasi empat-lima bulan pertama,laundry Anda tidak terlalu ramai.Jadi anggap pemasukkan perbulan adalah rp 9.000.000,untuk pengeluaran bulanan memeang rata-rata adalah Rp 6.000.000 untuk laundry yang memiliki 2 mesin cuci front loading,1 dryer gas besar,1 dryer gas kecil,4 orang karyawan,biaya sewa Rp 12.000.000 per tahun.Semua tergantung pada keadaan laundry masing-masing,bisa kurang atau lebih dari itu.

 

Margin yang didapatkan rata-rata Rp 3.000.000 pe rbulan.Bila di hitung BEPnya(balik modal) adalah selama 1,39 tahun atau sekitar satu tahun lima bulan.hal yang tidak mungkin ada yang mengatakan sebuah usaha yang balik modal kurang dari setahun.Justru tahun pertama adalah tahun tersulit dalam sebuah usaha.Akan banyak sekali pengeluaran yang tak terduga pada awal-awal tahun mulai usaha,karena belum ada pengalaman.Entah itu karena tertipu,karyawan yang tidak jujur,pemilihan lokasi yang kurang strategis dan sebagainya.itu sebabnya mengapa 80% orang gagal pada tahun pertama memulai usaha.Semua tergantung diri sendiri,seberapa besar kemauan untuk sukses.Kegagalan bukan alasan untuk berhenti,dimana ada kemauan di situ ada jalan.


Cara Membersihkan Karat di Mesin Laundry

Terkadang saat baju Anda selesai dari pencucian dan melihat ada noda kuning atau kecoklatan itu sudah pasti karat yang menempel dari mesin.

Ini adalah fakta yang diketahui bahwa,mesin cuci yang baik dapat mengeluarkan biaya banyak pada salah satu yang berkualitas tinggi dan dengan banyak fitur yang inovatif.Paling tidak Anda dapat lakukan untuk memaksimalkan penggunaan alat ini adalah dengan mengambil perawatan yang tepat .

Efek

Karat di mesin cuci dapat menyebabkan kerusakan pada pakaian Anda.Ini bisa menularkan ke kain Anda dan membuat  terlihat usang.Jika mesin Anda lebih dari sepuluh tahun penggunaan,itu bisa menimbulkan karat melalui lubang pembuangannya yang tidak dapat dengan mudah dilihat.Bahkan Anda mungkin hanya melihat masalah ketika pakaian Anda tiba-tiba mulai mendapatkan tanda-tanda karat pada mesin.

Karat juga merupakan manifestasi dari kerusakan potensial pada mesin.Mesin cuci Anda masih dapat bekerja dengan baik sampai saat ini,tetapi jika hal ini berlangsung terus-menerus dan tidak diobati,dapat menyebabkan kerusakan pada akhirnya.Daripada diabaikan sampai berlama-lama menghabiskan waktu tanpa dengan pemeliharaan,hal ini dapat menyebabkan karat yang menjamur.

Menghapus karat di mesin cuci adalah tugas yang cukup sederhana,tentu saja tergantung dengan tingkat kerusakan.

 

Berikut cara membersihkan karat di mesin rumah tangga/laundry:

Untuk bagian yang terdapat karat,Anda dapat melakukan dengan menambahkan dua cangkir air jeruk nipis atau lemon dalam air dan panaskan.Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan enamel khusus atau remover karat yang sudah tersedia di toko perlengkapan mesin cuci/laundry lokal .

Trik lain untuk menghilangkan karat pada mesin cuci adalah dengan menggosok stainless steel dengan selembar kertas ampelas jenis halus,gosok secara hati-hati menggunakan alat ini pada mesin cuci,setelah itu Anda dan kemudian gosok lagi dengan sepotong lemon. Setelah itu,bilas semuanya dengan air hangat dan pastikan untuk mengeringkannya secara menyeluruh menggunakan kain lembut atau tisu.

Namun,jika yang berkarat adalah bagian tabung mencuci/drum.Anda mungkin merlukan tabung pengganti dengan tipe yang sama. Anda mungkin akan lebih mudah untuk mendapatkan pengganti meskipun akan memerlukan biaya tambahan.Ingatlah bahwa mengganti tabung mesin cuci bukanlah sesuatu yang dapat Anda lakukan sendiri.Anda mungkin akan memerlukan bantuan seorang  yang ahli bagian perbaikan mesin cuci atau teknisi.

 

Para ahli mengenai hal ini mengatakan bahwa,bahkan jika Anda tidak melakukan perawatan dan pembersihan karat dari mesin cuci secara berkala,hal itu masih bisa terulang kembali di kemudian hari.Ingat bahwa karat akan terjadi ketika besi terkena air,sabun,dll dan segala macam pelanggaran yang berasal dari penggunaan yang sering. Cara perlindungan ini dilakukan dengan secara rutin semenjak timbulnya karat  dan mencegah timbulnya karat-karat yang lain.